Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bahan Bakar Bersih dari Campuran CO2 dan Sampah Plastik

Foto : NILMAR LAGE / AFP
A   A   A   Pengaturan Font

Para peneliti mengambil inspirasi dari penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage/CCS), di mana CO2 ditangkap dan kemudian dipompa dan disimpan di bawah tanah. CCS adalah teknologi yang populer di kalangan industri bahan bakar fosil sebagai cara untuk mengurangi emisi karbon sembari melanjutkan eksplorasi minyak dan gas.

"Tetapi jika alih-alih menangkap dan menyimpan karbon, kita memiliki penangkapan dan pemanfaatan karbon, kita dapat membuat sesuatu yang berguna dari CO2 alih-alih menguburnya di bawah tanah, dengan konsekuensi jangka panjang yang tidak diketahui, dan menghilangkan penggunaan bahan bakar fosil," katanya.

Para peneliti mengadaptasi teknologi bertenaga surya sehingga bekerja dengan gas buang atau langsung dari udara untuk mengubah CO2 dan plastik menjadi bahan bakar dan bahan kimia hanya dengan menggunakan tenaga matahari.

Dengan menggelegak udara melalui sistem yang mengandung larutan alkali, CO2 secara selektif terperangkap, dan gas lain yang ada di udara, seperti nitrogen dan oksigen, keluar dari gelembung tanpa membahayakan. Proses penggelembungan ini memungkinkan para peneliti untuk memusatkan CO2 dari udara dalam larutan, membuatnya lebih mudah untuk dikerjakan.

Sistem terintegrasi berisi photocathode dan anoda. Sistem ini memiliki dua kompartemen: di satu sisi adalah larutan CO2 yang ditangkap yang diubah menjadi syngas, bahan bakar sederhana. Di sisi lain plastik diubah menjadi bahan kimia yang berguna hanya dengan menggunakan sinar matahari. "Komponen plastik merupakan trik penting untuk sistem ini," kata co-first author University of Cambridge Dr Motiar Rahaman.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top