Bagus Sekali Ini, Vaksinasi Anak di Purbalingga Capai 92,32 Persen

Purbalingga - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di wilayah setempat mencapai 92,32 persen dari target 92.635 sasaran.

"Hingga hari ini tercatat 85.521 anak usia 6-11 tahun yang sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai. Jumlah tersebut berarti 92,32 persen dari target 92.635 sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr. Jusi Febrianto di Purbalingga, Minggu.

Dia menambahkan, cakupan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di wilayah ini terus mengalami peningkatan yang signifikan.

"Tiga hari lalu jumlah total anak usia 6-11 tahun yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama ada sebanyak 84.220, hari ini meningkat menjadi 85.521 tentu peningkatan ini menunjukkan program ini berjalan dengan baik dengan hasil yang sesuai dengan target yang ingin dicapai," katanya.

Kendati jumlah anak usia 6-11 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 terus meningkat, namun pihaknya masih akan terus menggencarkan program ini.

"Kami ingin terus meningkatkan cakupan vaksinasi, bukan hanya pada kelompok anak usia 6-11 tahun namun juga secara keseluruhan, termasuk pada kelompok lansia," katanya.

Pemkab Purbalingga masih akan terus melakukan berbagai upaya strategis guna mengakselerasi laju capaian vaksinasi di wilayah ini.

"Pemkab Purbalingga juga terus mengupayakan percepatan vaksinasi secara keseluruhan, salah satu upayanya dengan menggencarkan vaksinasi massal dan vaksinasi jemput bola," katanya.

Pemkab Purbalingga bersama seluruh instansi terkait, termasuk juga TNI dan Polri terus menggencarkan upaya strategis guna menyelenggarakan kegiatan vaksinasi massal hingga vaksinasi jemput bola.

"Agar cakupan vaksinasi terus meningkat kami juga terus mengajak masyarakat berperan aktif menyukseskan program ini. Tentunya program vaksinasi memerlukan upaya maksimal dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat agar dapat berjalan dengan cepat sesuai dengan target yang diharapkan," katanya.

Pihaknya juga kembali mengingatkan warga yang belum divaksin untuk segera mendaftarkan diri untuk program vaksinasi COVID-19 ke puskesmas terdekat.

"Kami mengajak masyarakat yang belum vaksin untuk segera melaporkan ke perangkat desa setempat atau ke bidan desa atau ke kader kesehatan lain yang ada di desa masing-masing," katanya.