Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bagnaia Siap Pertahankan Keunggulan

Foto : Josep LAGO / AFP

memacu motor I Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia (kiri) memacu motornya di depan pembalap Aprilia, Maverick Vinales saat MotoGP Catalunya di Circuit de Catalunya, Montmelo, Barcelona, ­beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

MISANO ADRIATICO - Francesco Bagnaia akan berupaya mempertahankan keunggulan di puncak klasemen MotoGP di kandang sendiri, Minggu (10/9). Dia diberi izin untuk balapan di Sirkuit Misano Adriatico meski mengalami kecelakaan mengerikan, akhir pekan lalu. Pembalap Ducati itu terlempar dengan keras dari motornya di tikungan kedua Grand Prix Catalunya. Kemudian, dia ditabrak Brad Binder saat tengkurap di trek.

Kecelakaan mengerikan itu tampaknya akan membuat Bagnaia absen di GP San Marino, akhir pekan ini. Namun ternyata, pembalap berusia 26 tahun itu lolos tanpa cedera serius. Hari Kamis, dia mendapatkan izin dari dokter untuk balapan hari Minggu. Dia mendapat dukungan dari ribuan penggemar yang melakukan perjalanan ke pantai Adriatik.

"Kami sedang balapan. Kami di sini. Jadi, tidak masuk akal jika hanya duduk dan menonton saja," ujar Bagnaia di saluran media sosial Ducati. Bagnaia memimpin klasemen keseluruhan dengan unggul 50 poin dari pembalap Pramac Jorge Martin. Dengan 37 poin akan diperebutkan di GP dan sprint hari Sabtu, Bagnaia akan tetap berada di puncak terlepas dari apakah fit untuk balapan.

Sebelum terjatuh di Montmelo, Bagnaia finis di dua teratas dalam lima GP sebelumnya dan menang tiga kali. Dia difavoritkan untuk merebut gelar dunia kedua, setahun setelah meraih gelar pertama. Namun Bagnaia mewaspadai peluangnya untuk meraih kemenangan keenam dari 12 GP, dengan mengakui belum 100 persen siap untuk balapan.

"Pertama-tama saya senang dan beruntung berada di sini," ujar Bagnaia. "Senin bukanlah hari yang mudah, tapi bekerja sangat keras dengan kru. Saya sangat bangga dengan pekerjaan ini. Saya mencoba melompat ke atas motor dan baik-baik saja," sambungnya.

Bagnaia masih harus memastikan kondisi. Ini salah satu balapan akhir pekan favorit, GP di kandang. Kekuatan yang diberikan oleh pendukung tuan rumah sungguh luar biasa. Dia banyak berlatih di sini. "Jadi, ini adalah trek saya," tandasnya.

Bagnaia melontarkan kritik pedas terhadap sirkuit Montmelo. Dia mempertanyakan apakah sirkuit tersebut cukup aman untuk balapan. "Ini adalah balapan dengan jumlah kecelakaan terbesar dalam setahun, tikungan lima seperti di atas es," ucapnya. Pembalap Italia lainnya, Marco Bezzecchi, akan membalap di Misano, meski juga cedera saat tabrakan beruntun sebelum Bagnaia terjatuh.

Pembalap berusia 24 tahun itu tertinggal 71 poin dari pemuncak klasemen. Dia di posisi ketiga. Bezzecchi berharap dapat mengatasi rasa sakit di tangannya dan mengimbangi Bagnaia. Dia merasakan banyak sakit terutama di tangan kiri dan ibu jari. Tapi dengan adrenalinnya bisa berpacu.

Mantan juara dunia Fabio Quartararo mengharapkan sesuatu yang baik di trek tempat dia memastikan gelarnya tahun 2021. Pembalap Yamaha itu hanya meraih satu podium sepanjang musim ini. Kemenangannya dua tahun lalu sepertinya sudah lama sekali berlalu bagi pembalap Prancis itu. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top