Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Bagi yang Sedang Berpuasa Perlu Membaca Ini, Dokter Kemukakan Enam Cara Jaga Kesehatan Gigi Selama Ramadan

Foto : ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Dokter Gigi Spesialis Periodonsia drg Mutia Rochmawati, Sp.Perio.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Bagi yang sedang berpuasa perlu membaca ini. Dokter Gigi Spesialis Periodonsia drg Mutia Rochmawati, Sp.Perio mengemukakan enam cara menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan suci Ramadan guna mendukung kelancaran ibadah puasa.

"Pertama, tetap menyikat gigi dua kali sehari, dan waktu menyikat gigi yang benar adalah setelah makan sahur dan sebelum tidur malam," kata Mutia Rochmawati dihubungi dari Jakarta, Kamis.

Dokter yang praktik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) itu menambahkan, cara kedua adalah menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang halus, agar tidak melukai gusi.

Ketiga, penggunaandental flossatau sikat gigi interdental dapat diaplikasikan pada bagian sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau bulu sikat.

"Keempat, yang juga tidak kalah penting adalah perlunya menggunakan pasta gigi berfluoride untuk mendukung proses remineralisasi pada gigi," katanya.

Kelima, penggunaantongue scaperatau alat pembersih lidah dapat diaplikasikan agar lidah menjadi bersih sehingga mencegah bau mulut.

"Keenam, jika masyarakat ingin menggunakan obat kumur, maka pilihlah obat kumur yang non-alkohol agar tidak mengiritasi mukosa rongga mulut," katanya.

Dia mengatakan, masyarakat perlu memberikan perhatian lebih pada kesehatan gigi dan mulut agar tetap sehat dan terjaga dengan baik.

"Kondisi gigi dan mulut yang bermasalah akan mengganggu kegiatan beribadah selama bulan suci Ramadan dan aktivitas lainnya," katanya.

Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa bulan suci Ramadan merupakan momentum yang baik untuk meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan mental.

Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK Nia Reviani mengatakan Ramadan adalah bulan suci yang penuh berkah dan keutamaan bagi umat Islam.

Nia Reviani menambahkan, salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

"PHBS adalah perilaku yang dilakukan individu atau kelompok untuk meningkatkan derajat kesehatannya, sehingga dapat mewujudkan produktivitas dan kualitas hidup yang lebih baik," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top