Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bagi Kamu Pengidap Maag Hindari Beberapa Makanan Ini Saat Puasa Agar Tidak Kambuh

Foto : iStock/ PeopleImages

Maag Kambuh saat puasa

A   A   A   Pengaturan Font

Asupan makanan penting untuk diperhatikan seseorang pengidap maag saat puasa. Pasalnya dengan mengonsumsi beberapa makanan yang salah dapat memicu maag kambuh, asam lambing akan naik. Kondisi sakit seseorang ini yang nantinya harus membatalkan puasa, atau bahkan tidak dapat menjalankan puasa.

Melansir dari halodoc, sebenarnya puasa memberi manfaat bagi seseorang yang menderita penyakit maag. Beberaa riset ahli mengatakan sebagian besar orang yang menjalankan puasa, lebih kurang keluhan sakitnya. Sebaliknya puasa membuat penyakit ini lebih baik dari sebelumnya.

Hal tersebut dapat terjadi karena maag adalah penyakit yang disebabkan karena pola makan yang tidak teratur. Berberapa makanan seperti mengandung banyak lemak, pedas, asam, minum-minuman beralkohol dapat memicu terjadinya penyakit maag.

Selanjutnya maag juga disebabkan oleh kondisi psikologi seseorang yang kurang baik. Stress dan cemas adalah salah satu keadaan yang dapat memicu asam lambung. Saat seseorang menjalankan puasa, pengendalian terhadap dirinya lebih besar sehingga meminimalisir hal tersebut terjadi. Psikologi seseorang yang sehat akan memengaruhi kesehatan fisik pula.

Namun makanan apa saja kira-kira yang dapat memicu terjadinya penyakit maag saat puasa ya? Simak ulasan berikut ini.

1. Makan Makan Pedas

Dilansir dari The Surgical Clinic 8 Foods That are Making Your Gerd Worse, memakan makanan pedas dapat memicu sakit perut. Pedas akan menciptakan sensasi terbakar pada asam lambung. Hal ini disebabkan oleh capsaicin, senyawa kimia yang membuat makanan terasa pedas, hingga menyebabkan iritasi bagian kerongkongan dan menyebabkan refluks asam.

2. Makanan Tinggi Lemak

Makanan berlemak dapat menunda pengosongan perut, sehingga terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak akan memicu sakit maag. Hal ini dapat terjadi karena lemak melemahkan otot pada katup kerongkongan (esofagus). Sehingga menyebabkan kerongkongan mudah terbuka, yang kemudian memicu asam lambung naik ke kerongkongan.

3. Makanan Terlalu Asin

Sama seperti makanann pedas, makanan yang terlalu asin dapat memicu naiknya asam lambung. Sejumlah penelitian memang menunjukkan bahwa makanan dengan kandungan natrium yang tinggi dapat memicu naiknnya refluks asam. Penelitian ini masih diperlukan lebih lanjut, tetapi setidaknya konsumsi makanan asin dalam batas yang wajar saja sehingga dapat menjaga keseimbangan tubuh kita.

4. Mengonsumsi Buah Citrus

Mengonsumsi buah yang mengandung vitamin C seperti lemon, jeruk, baik untuk kesehatan, tetapi apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak akan memicu kenaikan pada asam lambung. Menurut penelitian yang dimuat dalam The Korean Journal of Gastroenterologymakanan untuk penyakit asam lambung ini dapat memicu sensasi terbakar. Dari sekitar 382 peserta yang mengeluhkan rasa terbakar pada dada sebagai gejala maag, sebanyak 67% dari peserta mengalami gejala setelah mengonsumsi jeruk. Penyebab pastinya belum diketahui. Namun, ada kemungkinan bahwa jumlah asam yang terkandung dalam buah citrus dapat melemahkan otot esofagus, sehingga asam lambung lebih mudah naik.

5. Minuman Kafein dan Alkohol

Seseorang yang mengidap maag sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi kafein, seperti kopi. Lantaran kefein dapat memicu naiknya asam lambung. Sama halnya dengan minuman beralkohol, seseorang yang mengonsumsi minuman terlalu sering bahkan dalam jumlah yang banyak akan menimbulkan bahaya. Lantaran alcohol dapat mengiritasi dan mengikis lapisan pada perut, akibatnya perut lebih rentan dan sensitif terhadap asam.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Nanda Rizatul Ulfa

Komentar

Komentar
()

Top