Bagaimana Otoritas Perhubungan Udara Jaga Kualitas Skill Pilot di Masa Pandemi, Ini Saran dari Pakar Penerbangan

JAKARTA - Bagaimana otoritas penerbangan di Indonesia menjaga kualitas skill pilot seiring dengan berkurangnya jam terbang pilot akibat pandemi Covid-19? Simak saran dari pakar penerbangan Gatot Raharjo.

Menurut Gatot, peemerintah bisa membuat kelonggaran atau kemudahan aturan terkait pilot. Tapi ia mengingatkan kelonggaran atau kemudian aturan terkait pilotitu jangan terlalu loss (lepas) juga.

"Misalnya soal medical record yamg harus dijalani tiap 6 bulan dengan biaya tertentu, mungkin bisa sedikit diperlonggar waktunya dan dipermurah biayanya," kata Gatot saat dihubungi Koran Jakarta, Minggu (25/7).

Syukur-syukur, kata Gatot, kalau medical record itu digratiskan karena fasilitasnya kebanyakan memakai fasilitas negara atau yang ada di BUMN. Selain itu, aturan-aturan lain misalnya terkait minimum jam terbang juga mungkin bisa sedikit dilonggarkan.

"Biaya-biaya simulator mungkin juga bisa disubsidi oleh pemerintah," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....