Badan Gizi Diminta Tak Paksakan Susu di Menu Makan Gratis
Sudaryono Wamentan - Nanti pelan-pelan seiring dengan produktivitas susu kita, kita akan tingkatkan.
Arief menyatakan pihaknya ingin memperjelas informasi yang beredar, sehingga tidak salah dalam menangkap pernyataan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, terkait investasi perusahaan Vietnam untuk produksi susu sebesar 1,8 juta ton.
Arief mengungkapkan Mentan menekankan kerja sama antara Indonesia dan Vietnam difokuskan pada peningkatan kapasitas produksi dalam negeri guna mencapai kemandirian pangan, sesuai arahan Presiden Prabowo.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI), Sudibyo Alimoeso, menyarankan makan bergizi gratis mengakomodasi program-program yang sudah ada sebelumnya agar bisa mengambil pengalaman atau data-data yang komprehensif sehingga pemberiannya lebih tepat sasaran.
"Kalau bisa kan memanfaatkan yangexisting(sudah ada), kalau yang sudah berjalan itu kalau ada yang kurang, ya diperbaiki. Namun, ini kan (makan bergizi gratis) sudah siap semua infrastrukturnya, misal ada posyandu dan sebagainya," katanya.
Menurut Sudibyo, apabila program makan bergizi gratis dapat mengakomodasiprogram-program yang sudah ada maka tingkat keberlanjutannya dapat lebih stabil.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya