Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pertahanan Nasional

Babinsa Harus Tahu Masalah di Desa

Foto : ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

Arahan Presiden - Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodam VIX Hasanuddin di Makassar, Sulsel, Minggu (29/7). Presiden Jokowi memberi arahan kepada 2.000 Babinsa sebagai garda terdepan di desa dan kelurahan untuk mengawal serta menjaga kesetiaan kepada rakyat, wilayah NKRI, dan pemerintah yang sah.

A   A   A   Pengaturan Font

MAKASSAR - Presiden Joko Widodo meyakini bahwa peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI Angkatan Darat sangat penting. Sebab, mereka berada di ujung terdepan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Melihat hal itu, Presiden pun meminta agar para Babinsa bisa memahami masalah yang ada di sekitarnya serta langsung bertindak sigap dan cepat jika ada masalah-masalah yang terjadi di desa.

"Kemampuan Babinsa yang ada di desa sangat penting sekali. Ketemu (masalah) lapor cepat. Setiap hal. Jangan sampai ada hal yang terjadi di sebuah desa, kita enggak ngerti.

Keliru besar kita," kata Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan kepada ribuan Babinsa dari Kodam XIV/Hasanuddin di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (29/7).

Presiden lalu memberikan contoh jika ada jarum jatuh di desa, seorang Babinsa juga harus tahu. Hal itu sebagai gambaran bahwa peran Babinsa itu sangat penting.

"Di mana jarum itu jatuh, apakah di sungai, jerami atau sawah, tugas paling penting itu," ucap Presiden. Presiden pun berpesan kepada para Babinsa agar jangan sampai masalah kecil dibiarkan hingga menjadi besar dan tidak terkendali, terutama yang berkaitan dengan terorisme.

Begitu pun dengan adanya orang asing yang masuk ke desa. "Jangan sampai ada orang luar masuk sama sekali tidak diketahui, tahu-tahu buat kegiatan. Inilah tugas saudara semua agar hal kecil seperti itu, temu cepat, lapor cepat, sehingga cepat diselesaikan.

Terutama yang berkiatan dengan terorisme, kalau sudah membesar menyelesaikannya sulit," ujar Presiden seraya menyinggung yang terjadi di Suriah dan Marawi, Filipina.

Menurut Presiden, hal itu bermula dari hal kecil dan dilakukan segelintir orang, namun tidak cepat diantisipasi. "Jangan sampai seperti itu terjadi di negara kita dan saya yakin semua itu tidak terjadi kalau saudara kerja seusai dengan tupoksi yang diberikan.

Saya yakin dengan Babinsa. Kenapa tidak bisa berkembang seperti di Suriah? Karena sudah terdeteksi lebih dulu," jelasnya. fdl/AR-2

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top