Azarenka ke Putaran Kedua Kanada Open

MONTREAL - Mantan petenis nomor satu dunia Victoria Azarenka dan Karolina Pliskova tak terpengaruh penundaan pertandingan yang berlangsung lama karena hujan. Keduanya meraih kemenangan putaran pertama Kanada Open di Montreal, Selasa (8/8).

Dalam pertandingan pertama di lapangan tengah, laga Azarenka kontra Magda Linette dua kali tertunda sebelum unggulan ke-16 asal Belarusia itu akhirnya menang 6-3, 6-0 dalam hampir lima jam. Azarenka tidak terpengaruh hujan. Dia unggul 5-2 set pembuka sebelum menutupnya dengan break, tepat sebelum permainan dihentikan kedua kalinya.

Kembali ke lapangan tiga jam kemudian, Azarenka melaju melewati set kedua. Dia menang 24 dari 31 poin dan mematahkan servis Linette asal Polandia itu tiga kali. Di putaran kedua, Azarenka menunggu pemenang antara petenis Amerika, Sloane Stephens, dan petenis Ukraina, Anhelina Kalinina.

Pliskova susah payah memenangi set kedua. Dia bangkit untuk menyingkirkan petenis Tiongkok, Zhu Lin, 6-3 6-7 (8) 6-2. Pliskova, yang berpisah dengan pelatih Sascha Bajin dua pekan lalu, dengan mudah merebut set pembuka dan tampaknya akan meraih kemenangan langsung sebelum Zhu bangkit. Hujan menghentikan permainan saat tie-break yang menemui jalan buntu dalam kedudukan 8-8.

Saat permainan dimulai kembali, Zhu merebut dua poin untuk unggul di tie-break 10-8. Namun, petenis Ceska berusia 31 tahun itu dengan cepat kembali fokus. Dia memberikan tekanan dan mematahkan servis Zhu tiga kali untuk maju ke putaran kedua. Pliskova akan bertemu petenis nomor satu dunia asal Polandia dan juara bertahan US Open, Iga Swiatek.

"Saya agak siap untuk kedua situasi karena skornya 8-8. Jadi, ini bisa seperti dua poin yang harus direbut dengan cepat. Saya harus siap dengan kondisi itu," ujar Pliskova tentang situasi menjelang dirinya memastikan kemenangan. Tentu saja, ini sulit karena sangat dekat dengan kemenangan. Kemudian, mulai dari nol lagi dan tidak ada yang dapat dilakukan. Dia harus tetap berada di sana dan berjuang.

Swiatek tiba di Kanada dengan momentum usai memenangi turnamen Warsawa Open. Dia kini harus berjuang mempertahankan posisinya di peringkat satu dunia dari kejaran Aryna Sabalenka. Petenis peringkat dua dunia itu dapat mengambil alih posisi teratas jika menang di Montreal dan Swiatek tersingkir sebelum perempat final.

Unggulan Teratas

Sementara itu, petenis nomor satu dunia putra Carlos Alcaraz dan Swiatek ditetapkan sebagai unggulan teratas untuk turnamen WTA dan ATP Cincinnati Masters yang berlangsung pekan depan. Turnamen ini merupakan pertandingan pemanasan lapangan keras besar terakhir, men jelang US Open. US Open merupakan Grand Slam terakhir tahun ini yang dimulai 28 Agustus.

Sebanyak 16 pemain teratas peringkat dunia putra dan putri ditetapkan sebagai unggulan di Cincinnati Masters dengan delapan besar menerima bye ke babak kedua. Alcaraz meraih mahkota Grand Slam keduanya bulan lalu di Wimbledon. Petenis Spanyol berusia 20 tahun itu juga menjadi unggulan teratas di turnamen lapangan keras ATP pekan ini di Toronto.

Swiatek, 22 tahun dari Polandia, memenangkan mahkota Prancis Open ketiganya awal tahun ini. Dia akan mencoba untuk merebut gelar beruntun di lapangan tanah liat Roland Garros dengan gelar beruntun di lapangan keras New York.

Petenis Serbia Novak Djokovic, pemilik rekor 23 gelar Grand Slam putra setelah memenangi Prancis dan Australia Open tahun ini, menjadi unggulan kedua di Cincinnati Masters. Di turnamen ini dia menjadi juara dua kali dan runner-up lima kali.

Daniil Medvedev, pemenang Cincinnati Masters 2019 menempati unggulan ketiga di bagian putra. Juara bertahan Australia Open, Aryna Sabalenka, menjadi unggulan kedua di bagian putri diikuti oleh petenis AS Jessica Pegula, Elena Rybakina dari Kazakhstan dan Ons Jabeur dari Tunisia. ben/AFP/G-1