Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ayo Cegah Klaster Baru Virus Korona, Tren Kasus Positif Covid-19 di Sulteng Belum Landai

Foto : ANTARA/Basri Marzuki

Seorang sopir ambulans mengangkat jempolnya usai mengangkut pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Undata, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (23/2/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Palu - Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat tren kasus positif Covid-19 di Sulteng belum menunjukkan penurunan atau landai.

Dari 14 hari terakhir, kasus harianCovid-19 menunjukkan kenaikan hingga melonjak tinggi lalu stagnan.

"Sejak 14 hari terakhir hingga saat ini yakni mulai tanggal 20 Februari hingga 5 Maret, tren kasus harianterus naik hingga melonjak tinggi kemudian stagnan," kata Juru Bicara Pusdatina Covid-19 Provinsi Sulteng Adiman di Kota Palu, Sabtu malam.

Ia merincidari 20 Februari hingga 5 Maret, kasus harian terkonfirmasi Covid-19 di Sulteng sebanyak 189 kasus, lalu 248 kasus, 568 kasus, 396 kasus, 540 kasus, 529 kasus, 546 kasus, 386 kasus, 152 kasus, 400 kasus, 594 kasus, 533 kasus, 426 kasus dan 594 kasus," ujarnya.

Demikian pula tren kasus aktif Covid-19 sejak 14 hari terakhir hingga saat ini yang bahkan terus naik disebabkan jumlah kasus harian terkonfirmasi Covid-19 lebih banyak dibandingkan kasus harian sembuh dari Covid-19.

Dari 20 Februari hingga 5 Maret, kasus aktif harian Covid-19 di Sulteng sebanyak 1.619 kasus, 1.808 kasus, 2.293 kasus, 2.584 kasus, 3.003 kasus, 3.426 kasus, 3.804 kasus, 4.069 kasus, 4.023 kasus, 4.025 kasus, 4.389 kasus, 4.733 kasus, 4.812 kasus dan 5.121 kasus.

Adapun secara kumulatif total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sulteng mencapai 55.169 kasus. Dari 55.169 kasus tersebut, 48.413 kasus telah sembuh, 1.635 kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia dan 5.121 kasus aktif Covid-19.

Ia menjelaskan sebagaimana prediksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa puncak penularan Covid-19 pada Maret 2022, sehingga warga diimbau lebih memperkuat imunitas tubuh dan sering berolahraga.

Lalu, mengonsumsi makanan bergizi, buah-buahan, dan tetap menjaga kondisi kesehatan juga bagian penting menambah imun tumbuh.

Prokes dengan metode 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas) masih menjadi hal penting untuk ditaati, karena laju penularan COVID varian baru Omicron yang cepat.

"Gubernur Sulteng selalu mengingatkan warga agar lebih memperketat prokes, jika tidak ada urusan mendesak, sebaiknya menahan diri keluar rumah," ucap Adiman.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top