
Ayah dan Anak Ini, Sama-sama Pernah Menjadi Pangdam Jaya, Siapa Mereka?
Letjen (Purn) Norman Sasono dan Letjen (Purn) Marciano Norman.
Foto: IstimewaJAKARTA - Pada tahun 1977, Norman Sasono resmi memegang tongkat komando sebagai Panglima Daerah Militer Jayakarta atau Pangdam Jaya. Ia jadi Pangdam Jaya ke-6. Jabatan sebagai Pangdam Jaya dipegangnya hingga tahun 1982.
Norman sendiri pensiun dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal (Letjen) alias jenderal bintang tiga. Tak disangka, jabatan Pangdam Jaya yang pernah dipegangnya, kelak di kemudian hari juga akan digenggam sang anak, Marciano Norman.
JenderalNorman Sasono, lahir di Malang, Jawa Timur, 21 September 1925. Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1945. Sejak lulus dari Akmil, Norman merintis karir di Korps Polisi Militer. Di Korps Polisi Militer, Norman pernah menjabat sebagai Danyon Pom Korp Caduad, Danyon Pomad Para dan Dansatgas Pomad.
Kemudian ditarik ke Kodam Jaya, untuk memegang posisi Kasdam V/Jaya. Jabatan ini dipegangnya hingga tahun 1975. Setahun berikutnya, yakni pada tahun 1976, Norman didapuk jadiPangdam XII/Tanjungpura. Baru setelah itu di tarik ke ibukota untuk menjadiPangdam V/Jaya hingga tahun 1982.
Menariknya, jabatan sebagai Pangdam Jaya, pernah dipegang pula oleh sang anak, Marciano Norman. Marciano Norman yang lahir di Banjarmasin, 28 Oktober 1954 ini menjadi Pangdam Jaya pada tahun 2010 sampai 2011.
Berbeda dengan sang ayah, Marciano dibesarkan di Korp Kavaleri. Marciano sendiri merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1978. Di Korps Kavaleri, ia pernah menjabat sebagai Danton Yonkav-7 Serbu/Dam Jaya, Danki Serbu 73 Yonkav-7 Serbu/Dam Jaya, Kasi-2/Ops Yonkav-7 Kodam Jaya, Wadan Yonkav-7 Kodam Jaya, Pabandya Ops Kodam Jaya dan Danyonkav-7 Kodam Jaya.
Ia juga pernah menjadi Dandim-1633/Ainaro. Lalu jadi Wassops Kasgartap-1/Jakarta. Jabatan lainnya yang pernah dipegangnya adalah sebagai Waasops Kasdam Jaya, Asops Kasgartap-1/Jakarta dan Asops Kasdam Jaya. Sampai kemudian ia diangkat jadiDanrem-121/ABW Kodam-VI/Tanjungpura pada 2005 sampai 2007.
Setelah itu ditarik ke Kementerian Pertahanan untuk memangku jabatan Dirlanstra Dirjen Strathan Kemhan. Usai bertugas di Kemhan, Marciano dipercaya jadi Danpaspampres. Jabatan Danpaspampres ini mulai dipegangnya sejak 3 November 2008 sampai29 Juni 2010.
Usai bertugas di Paspampres, Marciano dipromosikan menjadi Pangdam Jaya yang dipegangnya dari tanggal 29 Juni 2010 hingga 20 April 2011. Setelah itu menjadi Dankodiklatad.
Pada 18 Oktober 2011, oleh Presiden SBY, Marciano dipercaya untuk menjadi Kepala BIN. Jabatan sebagai bos intel dipegangnya sampai 8 Juli 2015.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Agus Supriyatna
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cemari Lingkungan, Pengelola 7 TPA Open Dumping Bakal Dipidana
- 2 Bayern Munich Siap Rebut Kembali Gelar Bundesliga
- 3 Indonesia Akan Raup US$4,2 Miliar dari Ekspor Listrik EBT ke Singapura
- 4 Sabtu Pagi, Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Sedang
- 5 Balai Bahasa NTT Perluas Pelayanan melalui Klinik Bahasa
Berita Terkini
-
BMKG Prakirakan Masih Ada Potensi Hujan di Akhir Bulan Jelang Lebaran
-
Bikin Resah, Polisi Bubarkan Balap Liar di Rawasari Cempaka Putih
-
Grobogan Banjir Lagi, Perjalanan KA Semarang-Surabaya Terganggu
-
BNI Raih Penghargaan Literasi dari Otoritas Keuangan Hong Kong
-
Presiden Prabowo Sambangi Korban Banjir, Warga Tambun Curhat Kebanjiran 2 Kali dalam 2 Minggu