Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penurunan Tanah l DKI Butuh 1,7 Juta Titik Sumur Resapan

Awasi Penggunaan Air, Gedung Akan Dipasang Detektor

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai kota besar di Indonesia, Jakarta sedang menghadapi ancaman serius terkait penurunan permukaan tanah. Anies pun menyambut baik pelaksanaan Rapat Kedua Joint Coordinating Committee (JCC) Proyek untuk Mempromosikan Penanggulangan Penurunan Tanah di Jakarta.

Dia berharap, Proyek Promosi Penanggulangan Penurunan Tanah bisa menuntaskan masalah penurunan air tanah dalam tiga tahun ke depan atau sampai dengan Januari 2021. Sebab, kata Anies, penurunan permukaan tanah di Jakarta merupakan salah satu masalah lintas generasi yang harus ditangani secara serius dan jangka panjang.

"Tadi saya sampaikan penanganan ini harus belajar dari beberapa kota-kota lain di dunia yang pernah mengalami penurunan permukaan tanah seperti ini. Jepang itu mengalami penurunan permukaan tanah yang luar biasa, khususnya di Tokyo (yang) turun amat dalam, lalu kemudian mereka ada usaha sangat serius. Saya berharap kita akan bisa nanti merumuskan langkah-langkah yang tepat dalam jangka panjang," ungkapnya.

Sumur Resapan

Terpisah, Kepala Seksi Pengelolaan Air DPE DKI Jakarta Ikhwan Maulani mengatakan, pihaknya menargetkan zero run off atau meminimalisir limpasan air dan zero deep well atau meminimalisir pembuatan sumur dalam di Jakarta. Target ini perlu dicapai agar konservasi air di Ibu kota bisa berhasil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top