Awas! Sering Kurang Minum Air Putih Bisa Menimbulkan Berbagai Resiko Penyakit, Ini Penjelasannya

Air merupakan komponen yang memiliki fungsi penting bagi kehidupan. Selain dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, seperti untuk mandi, mencuci serta menjadi pembangkit listrik. Air juga menjadi hal yang sangat penting bagi tubuh manusia. Mengingat sekitar 60% komposisi tubuh manusia adalah air. Terdapat bagian tubuh manusia yang mengandung banyak air, antara lain otak yang mengandung 74.5%, tulang 22%, ginjal 82,7%, otot 75.6% dan darah 83%.

Air terdiri dari senyawa hydrogen dan oksigen yang sangat penting bagi tubuh. Air dalam tubuh manusia memiliki fungsi yang sangat penting, antara lain sebagai pembawa zat penyerap panas netabolisme tubuh, melancarkan pencernaan, membuang sisa metabolisme tubuh serta menjaga volume darah. Sehingga sangat penting bagi tubuh untuk konsumsi air. Tubuh manusia membutuhkan setidaknya 2,5 liter air setiap harinya atau dianjurkan untuk meminum air minimal 8 gelas sehari.

Jika tubuh banyak mengeluarkan keringat karena aktifitas fisik atau cuaca yang panas, maka kebutuhan cairan tubuh akan meningkat. Jika konsumsi air mineral kurang dari 8 gelas, maka tubuh menjadi dehidrasi. Kondisi ini bisa mempengaruhi kesehatan dan sangat berbahaya bagi tubuh.

Berikut ini Koran Jakarta akan berikan ulasan, beberapa akibat dari kurangnya minum air mineral yang tidak boleh disepelekan. Berikut diantaranya.

Ancaman Batu Ginjal Dan Infeksi Saluran Kemih

Kurang minum air, dapat meningkatkan resiko terkena penyakit batu ginjal dan infeksi saluran kemih. Saat kondisi kekurangan cairan, maka tubuh menjadi lebih sulit menghilangkan bakteri sumber dari infeksi saluran kemih. Tidak hanya itu, mineral pembentuk batu yang bisa hilang dengan konsumsi air, juga bisa mengendap di ginjal dan menjadi penyakit batu ginjal.

Tubuh Menjadi Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan. Hal ini berakibat keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu. Dehidrasi yang berkepanjangan dapat menyebabkan hypovolemia, yaitu suatu kondisi kadar bagian cair plasma darah terlalu rendah. Dampaknya tekanan darah akan menurun.

Muntah Dan Mual

Saat sedang melakukan aktivitas fisik, tentu suhu tubuh akan meningkat sehingga secara alami tubuh akan menghilangkan panas di dalam tubuh dengan berkeringat. Jika keluarnya cairan tersebut tidak diimbangi dengan konsumsi cairan pengganti, naiknya suhu tubuh dapat menyemabkan mual hingga muntah.

Sembelit Atau Susah Buang Air

Air memiliki fungsi penting untuk metabolisme pada tubuh. Jika kurang mengkonsumsi air, maka saluran pencernaan menjadi terganggiu. Hal ini karena air mineral dapat membantu kelancaran sistem pencernaan. Kurang minum air dapat menghambat kelancaran proses tersebut, sehingga berdampak pada susahnya buang air besar. Karena sisa kotoran yang ada pada pencernaan menjadi sulit keluar, karena tubuh kekurangan asupan air. Hal ini juga dapat memicu pembentukan batu empedu yang rentan menyebabkan komplikasi serius.

Kesehatan Kulit Menjadi Terganggu

Air merupakan komponen utama pada kulit, yang terdiri atas 64% kandungan air. Jika tubuh kekurangan konsumsi air, maka elastisitas dan keknyalan kulit akan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan proses penuaan dini dan mempercepat kerutan pada tubuh, terutama pada bagian wajah.