Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Awas Berakibat Fatal, Ini Posisi Tidur Terbaik saat Mengalami Sesak Napas

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Mengalami gangguan pernapasan atau sesak napas tentu menimbulkan rasa tak nyaman saat tidur. Bahkan, kondisi tersebut bisa berakibat fatal.

Menemukan posisi tidur dan bantal terbaik sangat mempengaruhi kualitas tidur Anda. Hal tersebut penting diperhatikan terutama bagi orang dengan keluhan sesak napas.

Posisi tidur yang tepat menjadi cara tepat untuk memastikan kenyamanan saat tidur agar terhindar dari sesak napas. Dengan begitu, tidur akan menjadi lebih berkualitas.

Dilansir dari Sleep Seeker, berikut posisi tidur tepat saat mengalami sesak napas.

Tidur Miring
Tidur dengan posisi miring khususnya ke kiri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan organ dalam. Tidur miring khususnya ke kiri memastikan organ tubuh seperti hati agar tidak menahan beban tubuh dan meningkatkan aliran darah yang sehat.

Terlebih bagi ibu hamil, tidur miring khususnya ke kiri memungkinkan aliran udara yang sehat ke seluruh sistem pernapasan. Hasilnya, gangguan tidur dapat diatasi dibandingkan dengan posisi tidur lainnya yang dapat menghambat aliran udara yang sehat.

Wanita hamil dapat memperoleh manfaat dari tidur miring ke kiri dalam posisi janin dengan bantal kehamilan, karena seluruh tubuh menjadi rileks. Untuk mengurangi nyeri bahu, bergantianlah ke sisi kanan untuk beberapa saat dan kemudian kembali ke sisi kiri untuk kualitas tidur yang lebih baik.

Tidur Telentang
Tidak ada yang salah dengan tidur telentang. Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa posisi ini membuat gejala gangguan tidur menjadi lebih buruk dan dapat menyebabkan gejala sesak napas.

Namun, beberapa orang dapat memperoleh lebih banyak udara yang mengalir dengan menyesuaikan diri untuk tidur telentang.

Sebagai contoh, beberapa bantal membuat kepala Anda tetap tinggi, yang dapat membantu mengurangi sesak napas saat tidur. Menemukan sudut ketinggian yang sempurna untuk tipe tubuh Anda telah terbukti membantu banyak orang yang mengalami masalah pernapasan.

Tidur Tengkurap
Seperti yang mungkin telah Anda ketahui, tidur telentang mungkin bukan ide yang terbaik. Terkadang, posisi yang ditinggikan mungkin tidak praktis. Dengan tidur tengkurap, Anda dapat memastikan kesehatan tulang belakang.

Gunakan bantal yang mendukung di bawah perut untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang. Posisi ini memungkinkan udara bersirkulasi dengan bebas ke seluruh tubuh.

Pada saat yang sama, saluran pernapasan dapat melebar dan menyempit untuk meminimalkan sleep apnea. Setelah pernapasan mulai mereda, ubah posisi dengan tidur miring ke kiri atau gerakkan bantal ke atas untuk meninggikan kepala Anda.

Kadar oksigen akan tetap berada pada tingkat yang memadai, dan Anda memiliki fleksibilitas untuk beralih ke posisi yang berbeda sepanjang malam.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top