Awal Sempurna Italia Berlanjut

Tim asuhan Roberto Mancini kini telah mencetak total 11 gol dan tidak kebobolan dalam tiga laga kualifikasi Grup J.

ATHENA - Italia mengalahkan Yunani 3-0 untuk meraih kemenangan ketiga mereka dalam tiga pertandingan. Hasil pertandingan yang berlangsung di Athena Minggu (9/6) dini hari WIB itu membuat Italia kini unggul tiga poin di puncak grup J kualifikasi Piala E r o p a 2020.

Tim berjuluk Gli Azzurri yang telah meraih juara dunia empat kali itu telah gagal memenuhi syarat untuk tampil di putaran final Piala Dunia tahun lalu. Tapi kini mereka telah ditransformasi di bawah pelatih baru Roberto Mancini.

Nicolo Barella membuka skor setelah laga berlangsung 23 menit. Lorenzo Insigne dan Leonardo Bonucci menambahkan dua lagi dalam 10 menit berikutnya. Tim asuhan Mancini kini telah mencetak total 11 gol dan tidak kebobolan dalam tiga kualifikasi Grup J melawan Yunani, Finlandia dan Liechtenstein.

Tim Italia selanjutnya akan berhadapan dengan Bosnia-Herzegovina, yang kalah 0-2 dari Finlandia, di Turin pada hari Selasa. Sementara Yunani akan melawan Armenia, yang mengalahkan Liechtenstein 3-0.

"Tidak, itu bukan tim Italia terbaik saya," ujar Mancini, yang mengambil alih kursi pelatih pada Mei 2018. "Misalnya, di babak kedua kami harus mencetak lebih banyak gol. Ini perlu ditingkatkan," sambungnya.

"Setelah satu tahun bekerja, kami lebih cepat dari jadwal, kami meningkatkan pada pertandingan demi pertandingan, tetapi masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," tandasnya.

Italia memiliki sembilan poin. Finlandia di urutan kedua dengan enam poin, diikuti oleh Yunani dan Bosnia-Herzegovina dengan empat poin.

Andrea Belotti menandai kembalinya dirinya ke tim Azzurri dengan berperan memberikan bola kepada Barella yang berusia 22 tahun untuk mencetak gol dalam laga internasional keduanya. Insigne kemudian menerobos pertahanan lawan pada menit ke-30 dan melepaskan tembakan dari jarak 15 meter untuk membuat penjaga gawang Yunani Vasilios Barkas tak berdaya. Tiga menit kemudian tim Yunani kembali terguncang ketika Bonucci mencetak gol ketiga Italia.

Italia bisa saja mencetak lebih banyak gol. Barkas menggagalkan upaya Insigne dan Alessandro Florenzi. Bintang Fiorentina Federico Chiesa nyaris mencetak gol ketika di berhasil sendirian di depan gawang. "Yang paling penting sekarang adalah memahami mengapa kami tidak mencetak gol keempat di babak kedua," jelas Mancini.

"Kami seharusnya berupaya lebih keras, kami mengambil risiko kebobolan, karena Yunani hampir menjebol kami dalam beberapa serangan balik," sambungnya. "Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan tetapi yang penting adalah kami terus meningkatkan diri dan memiliki sikap yang benar," tandasnya.

Jerman Menang

Kemenangan juga diraih tim nasional Jerman. Asisten pelatih Jerman, Marcus Sorg, memuji kinerja timnya dengan menyebutnya "mengesankan" usai kemenangan 2-0 atas Belarusia di Borisov. Dengan Joachim Loew belum pulih setelah kecelakaan baru-baru ini di gym, Sorg mendampingi tim muda Jerman saat mereka mengalahkan Belarusia.

"Itu agak tidak biasa hari ini tetapi semuanya berjalan dengan baik. Kami semua menantikan kembalinya Jogi," ujar Sorg kepada RTL usai pertandingan. "Itu adalah penampilan yang mengesankan hari ini dan kami harus melanjutkannya," sambungnya.

Leroy Sane dan Marco Reus mencetak gol pada kedua babak dalam tampilan dominan yang membuat Jerman mencatatkan 23 tembakan ke arah target sementara Belarus hanya memiliki enam.

Kemenangan itu menempatkan Jerman di urutan kedua klasemen sementara Grup C. Jerman memainkan satu pertandingan lebih sedikit dari pemimpin klasemen Irlandia Utara, yang mengalahkan Estonia sebelumnya pada hari Sabtu.

Jerman langsung menekan setelah kick off, dan dihargai dengan gol pembuka pada menit ke- 12. Joshua Kimmich memberikan bola kepada Sane di area penalti lawan dan pemain sayap Manchester City menembak bola bola ke sudut bawah gawang.

Kurangnya pengalaman tim muda Jerman terlihat saat mereka mengalami kesulitan beberapa saat usai mencetak gol pertama. Penjaga gawang Manuel Neuer dua kali menyelamatkan gawangya di babak pertama.

Pada saat babak kedua mulai berlangsung, Jerman kembali menguasai permainan. Reus memastikan kemenangan tepat setelah laga berlangsung satu jam. Jerman menghadapi Estonia di Mainz dalam pertandingan kualifikasi ketiga mereka pada hari Selasa. ben/AFP/S-2