Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Awal Bagus Dortmund

Foto : AFP/THOMAS KIENZLE
A   A   A   Pengaturan Font

BERLIN - Pelatih Borussia Dortmund Lucien Favre mengatakan tim asuhannya bisa menjadi lebih baik. Hal itu diungkap Favre setelah tim asuhannya membuat awal yang sempurna untuk musim baru Bundesliga, Minggu (18/8) dini hari WIB. Dortmund mengalahkan Augsburg 5-1 untuk memimpin di awal perburuan gelar.

Pemain asal Inggris Jadon Sancho, yang mencetak gol pertamanya musim ini dalam kemenangan Dortmund atas Bayern Munich di laga Supercup dua pekan lalu, kembali mencatatkan namanya di papan skor. Pesta gol pada laga itu membuat Dortmund naik ke puncak klasemen.

"Kami melakukannya dengan baik dan mendominasi permainan hari ini, kami pantas menang," ujar Favre.

Meski demikian dia mengatakan timnya masih bisa meningkat di beberapa lini. "Yang penting kami menjadi lebih baik setiap hari," sambungnya.

Setelah membuang keunggulan sembilan poin dan kehilangan gelar musim lalu, Dortmund telah menjanjikan serangan lain pada hegemoni Bayern pada musim 2019- 2020.

Dortmund mendapatkan dorongan pada hari Jumat ketika juara bertahan Bayern kehilangan dua poin melawan Hertha Berlin di laga pembuka musim. Tim asuhan Favre kemudian mengejar kemenangan di depan penggemar mereka sendiri.

Gol pembuka Florian Niederlechner di menit pertama untuk Augsburg membuat Dortmund tertegun. Tapi tuan rumah hanya butuh dua menit untuk menyamakan kedudukan. Paco Alcacer harus berterima kasih atas kesalahan dari kiper Augsburg Tomas Koubek.

Koubek melakukan kesalahan lagi ketika Sancho membuat Dortmund unggul usai jeda. Kiper asal Ceko itu kemudian menandai debutnya di Bundesliga dengan menyedihkan. Koubek gagal menahan tembakan Marco Reus untuk memberi Dortmund gol ketiga.

Tembakan jarak jauh melengkung dari Alcacer dan gol debut untuk pemain baru, Julian Brandt, menyelesaikan kemenangan untuk Dortmund. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top