Awal Bagus Arab Saudi

DUBAI - Pemenang tiga kali gelar Piala Asia, Arab Saudi mengawali penampilan di turnamen tersebut dengan bagus. Saudi menang telak atas 10 pemain Korea Utara. Sementara pada laga lainnya yang berlangsung Selasa malam (8/1) waktu setempat Irak mengalahkan Vietnam.

Saudi kecewa dengan hasil yang mereka capai di Piala Dunia tahun lalu di Russia, tampak telah pulih ketika mereka merobek Korea Utara dengan skor 4-0 dalam pertandingan pembuka Grup E. Itu adalah kinerja yang menandai Arab Saudi sebagai salah satu tim terbaik di Asia, favorit juara bersama dengan Iran, yang mengalahkan Yaman 5-0 pada hari Senin.

"Green Falcons" (julukan timnas Arab Saudi) menyerang tanpa henti pada awal laga dan Hatan Bahbri menempatkan mereka unggul di menit ke-28. Mereka unggul 2-0 sembilan menit kemudian, ketika tendangan bebas Hussain Almoqahwi diteruskan Mohammed Al-Fatil melewati Ri Myong Guk di gawang Korea Utara.

Ketinggalan itu membuat Korea Utara dalam situasi sulit dan itu kian memburuk tepat sebelum jeda, ketika Han Kwang Song menerima kartu kuning keduanya karena menjatuhkan Almoqahwi.

Salem Al-Dawsari membuat kedudukan menjadi 3-0 dengan penyelesaian cerdas pada menit ke-69. Fahad Al-Muwallad menjaringkan gol keempat tiga menit jelang laga usai.

Pada laga lainnya, pemain Irak Ali Adnan melepaskan tendangan bebas brilian di menit-menit terakhir ketika mantan juara itu dua kali itu bangkit untuk mengalahkan Vietnam 3-2.

"Babak pertama mengerikan," ujar pelatih Irak Srecko Katanec. "Kami tidak menunjukkan apa pun yang kami lakukan dalam latihan, tidak ada kekuatan, tidak ada kepribadian sama sekali. Mungkin itu adalah gugup karena pertandingan pertama, para pemain merasakan sedikit tekanan," sambungnya.

"Saya tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Tapi yang paling penting adalah tiga poin," tandas pelatih asal Slovenia itu.

Irak bergabung dengan Iran sama-sama mengoleksi tiga poin setelah musuh bebuyutan mereka mengalahkan Yaman 5-0 pada Senin.

"Jika kami ingin melangkah jauh kami harus meningkatkan diri," jelas Katanec. "Saya memiliki gambaran yang lebih jelas sekarang tentang kondisi keseluruhan kami dan kami akan berkembang di turnamen ini," sambungnya.

Pelatih Vietnam Park Hang-seo, yang membawa tim asuhannya merebut gelar di Piala AFF menegaskan dia tidak kecewa. "Saya bangga dengan pemain saya. Pada akhirnya mereka kelelahan dan kehilangan sedikit konsentrasi tetapi kami juga sedikit kurang beruntung," ujar pelatih asal Korea Selatan itu. ben/AFP/S-1