Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Awak Kapal dari Riau yang Tenggelam Diselamatkan MRCC Malaysia

Foto : (ANTARA/Tangkapan layar)

Kapal Layar Motor (KLM) Ray Moon III bermuatan sekitar 160 ton kelapa tenggelam akibat diterjang ombak di perairan Selat Melaka, tepatnya di Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Minggu (28/7).

A   A   A   Pengaturan Font

SELATAN PANJANG, RIAU- Maritime Rescue Coordination Center (MRCC) Putra Jaya Malaysia Batu Pahat, Johor Bahru menyelamatkan awak Kapal Layar Motor (KLM) Ray Moon III dari Inderagiri Hilir, Provinsi Riau yang tenggelam akibat diterjang ombak di Perairan Selat Melaka.

Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Prima Harrie Saputra mengungkapkan bahwa posisi kapal tenggelam berada pada lat 01°26.427 N, long 102°59.935 E, dengan jarak 21 Nm utara Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Minggu (28/7) sore. Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan SAR Tanjung Balai Karimun dan MRCC Malaysia.

"Mengingat respons waktu yang lebih cepat dari pihak Malaysia, awak kapal KLM Ray Moon III diselamatkan oleh tim MRCC Putra Jaya dan dievakuasi ke kapal yang kebetulan melintasi perairan tersebut," kata Prima, Selasa.

Kapal tersebut bermuatan sekitar 160 ton kelapa yang berlayar dari Sungai Guntung, Kabupaten Indragiri Hilir menuju Batu Pahat, Malaysia. Setelah kapal tenggelam, ribuan biji buah kelapa pun berhamburan ke laut.

Kejadian ini diketahui setelah kapten KLM Ray Moon III mengirimkan panggilan darurat. Dia meminta bantuan kepada Kantor SAR Kelas A Pekanbaru melalui Maritime Mobile Service Identity (MMSI).

Dalam insiden ini, sebut Prima, tidak menimbulkan korban jiwa. Keempat awak kapal, yaitu Amin (kapten), Long (KKM), Leo, dan Unyil (ABK), dinyatakan selamat dan berhasil dievakuasi serta dibawa ke Guntung.

"Seluruh awak kapal dinyatakan selamat setelah dilakukan penyelamatan oleh SAR Malaysia, yakni MRCC Putra Jaya. Hal itu dilakukan karena respons waktu yang lebih cepat dan hasil koordinasi serta komunikasi kami dengan mereka," kata Prima. Ant


Redaktur : -
Penulis : Antara, Opik

Komentar

Komentar
()

Top