Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Austria Targetkan 180 MW Energi Terbarukan di Slovenia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Perusahaan listrik Austria, Energie AG Oberosterreich, telah mengakuisisi 29,4 persen saham di perusahaan pengembang tenaga angin dan surya yang berbasis di Slovenia, AAE Gamit, di tengah-tengah rencana untuk membangun lebih dari 180 MW proyek di negara tersebut, yang sebagian besar merupakan proyek tenaga angin.

Dengan langkah ini, perusahaan yang berkantor pusat di Linz ini telah bergabung dengan pemegang saham yang sudah ada sebelumnya yaitu WIG Wietersdorfer Holding GmbH, Alpen-Adria Energie GmbH, GAMIT Trgovina, dan Okoenergie Group.

Target portofolio terdiri dari proyek-proyek yang akan dilaksanakan di delapan lokasi di wilayah Primorska, Slovenia bagian selatan melalui mekanisme investasi bersama di antara para mitra. Sekitar 140 MW dari kapasitas tersebut akan berasal dari turbin angin, sementara 42 MW akan berasal dari panel surya.

Setelah beroperasi, portofolio 180 MW ini akan menghasilkan sekitar 360 GWh listrik per tahun, atau cukup untuk memasok lebih dari 100.000 rumah. Pembangkit listrik tenaga surya (PV) pertama direncanakan akan beroperasi tahun ini, sementara pembangkit listrik tenaga angin pertama akan mulai beroperasi pada tahun 2026. Investasi Energie mendukung tujuannya untuk menghasilkan 1 TWh listrik dari angin dan matahari per tahun pada tahun 2035.

Sebagai informasi, energi terbarukan menjadi tulang punggung dalam transisi energi menuju masa depan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas, energi terbarukan menawarkan solusi yang kritis. Pertama-tama, sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, air, dan biomassa memiliki potensi yang melimpah di seluruh dunia dan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan energi global dalam jangka panjang. Selain itu, energi terbarukan mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencemaran udara yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, membantu menjaga keseimbangan lingkungan dan kesehatan manusia.

Selanjutnya, investasi dalam energi terbarukan mendorong inovasi teknologi dan menciptakan lapangan kerja baru dalam sektor energi hijau. Dengan mengembangkan teknologi yang lebih efisien dan murah, energi terbarukan semakin kompetitif secara ekonomi dan dapat bersaing dengan sumber energi konvensional. Ini membuka peluang untuk diversifikasi portofolio energi suatu negara dan mengurangi ketergantungan pada impor energi, meningkatkan kedaulatan energi dan stabilitas ekonomi.

Selain itu, energi terbarukan juga memperkuat ketahanan energi suatu negara dengan mengurangi kerentanan terhadap fluktuasi harga bahan bakar fosil dan gangguan pasokan. Dengan memanfaatkan sumber energi yang tersedia secara lokal, negara-negara dapat mengurangi risiko geopolitik yang terkait dengan ketergantungan pada impor energi dari negara lain. Ini membantu meningkatkan kestabilan ekonomi dan politik serta memberikan kontrol lebih besar atas sumber daya energi negara.

Secara keseluruhan, energi terbarukan bukan hanya merupakan pilihan yang bijaksana untuk melindungi lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim, tetapi juga menjadi kunci untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan, mandiri, dan stabil di masa depan. Dengan komitmen global untuk meningkatkan penetrasi energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon, kita dapat membuka jalan menuju dunia yang lebih hijau, sehat, dan adil bagi semua.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top