Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Australia Trauma Lawan Tim Eropa

Foto : CHANDAN KHANNA / AFP

Sesi Latihan I Harry Souttar (Tengah) dari Australia menghadiri sesi latihan di Akademi Aspire di Doha, Senin (28/11)saat turnamen Piala Dunia Qatar 2022. Penampilan Australia di Piala Dunia sebelumnya melawan tim asal Eropa menimbulkan traumatik, kalah delapan dari 11 pertemuan.

A   A   A   Pengaturan Font

DOHA - Australia dan Denmark mengakhiri pertandingan penyisihan grup Piala Dunia Qatar 2022 ketika kedua tim bertemu di Stadion Al Janoub, Rabu (30/11) malam WIB. Dengan Prancis telah lolos dari Grup D, laga Australia kontra Denmark akan menguntungkan pemenang.

Australia berada dalam posisi lebih unggul menyusul kemenangan atas Tunisia. Ini membawa mereka ke urutan kedua dengan empat poin. Itu kemenangan ketiga Australia di Piala Dunia dan pertama sejak 2010, ketika mengalahkan Serbia di Afrika Selatan.

Terlepas dari kemenangan atas Serbia tahun 2010 tersebut, tidak cukup untuk membuat Australia lolos bahkan setelah mengumpulkan empat poin. Hal serupa akan terulang jika Australia kalah dari Denmark.

Penampilan Australia di Piala Dunia sebelumnya melawan tim asal Eropa menimbulkan traumatik, kalah delapan dari 11 pertemuan. Australia juga kalah dalam lima laga terakhir di babak penyisihan grup dan hanya sekali lolos ke babak sistem gugur, tahun 2006.

Australia berhasil tidak kebobolan atau menjaga clean sheet untuk pertama kali di Piala Dunia sejak 1974, saat menang atas Tunisia. Jika berhasil mengulangi prestasi itu, mereka akan melaju dan membuat Denmark tersingkir.

Ini akan menjadi pencapaian luar biasa bagi tim berjuluk Socceroos, mengingat harus memenangkan dua laga playoff untuk menuju Qatar, setelah memenangkan hanya satu dari tujuh laga kualifikasi AFC terakhir. Sebaliknya, Denmark mendominasi babak kualifikasi, memenangkan sembilan pertandingan dengan delapan clean sheet. Tapi kini, dia terancam tereliminasi lebih awal.

Tidak ada tim yang meraih lebih banyak poin di kualifikasi zona Eropa daripada tim asuhan Kasper Hjulmand. Namun, mengulangi kekalahan yang sama saat melawan Australia di Piala Dunia 2018 akan memastikan Denmark pulang.

Denmark dapat mengambil inspirasi dari fakta Piala Eropa 2020. Mereka kalah dalam dua pertandingan pembuka, tapi masih berhasil lolos ke semifinal berkat penampilan fenomenal melawan Russia di pertandingan grup terakhir. Performa sebelumnya di Piala Dunia juga menimbulkan optimistis. Denmark berhasil lolos dari babak penyisihan grup dalam empat dari lima penampilan putaran final Piala Dunia. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top