Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Australia Open Bergulir Tanpa Djokovic

Foto : AFP/AFPTV

Tiba di Dubai I Tangkapan layar dari AFPTV ini menunjukkan pemain Serbia Novak Djokovic (tengah) saat ia turun dari pesawatnya di bandara di Dubai pada Senin (17/1).

A   A   A   Pengaturan Font

MELBOURNE - Australia Open dimulai pada Senin (17/1) setelah kekacauan dan kontroversi yang didominasi penolakan visa yang melanda petenis nomor satu dunia Novak Djokovic.

Petenis Serbia yang belum divaksinasi itu tidak akan berada di Melbourne Park untuk mempertahankan gelarnya. Upaya terakhirnya untuk bertahan di Australia gagal sehari jelang Grand Slam pertama tahun ini dimulai.

Petenis berusia 34 tahun terbang keluar dari Australia pada Minggu malam. Mimpinya menjadi orang pertama yang memenangkan 21 Grand Slam setidaknya tertunda untuk saat ini.

Kontroversi Djokovic akan terus dikenang. Namun, ada kelegaan dari para petenis lain bahwa mereka akhirnya dapat memulai pertandingan.

Pada babak pertama, Rafael Nadal memulai perburuan gelarnya melawan petenis Amerika Serikat peringkat ke-66 Marcos Giron. Petenis Spanyol itu juga mengincar mahkota Grand Slam ke-21.

Setelah cedera dan tertular Covid-19 pada bulan Desember, petenis berusia 35 tahun itu senang bisa kembali ke lapangan di Melbourne, di mana penonton dibatasi hingga 50 persen karena pandemi. "Ketika pulih dari cedera dan kembali dari periode lama tidak mengikuti tur, saya harus menerima bahwa segala sesuatunya tidak akan sempurna," ujar Nadal.

Juga bermain pada hari pertama di bagian putra adalah unggulan ketiga Alexander Zverev dan unggulan ketujuh Matteo Berrettini. Tidak akan ada Roger Federer tahun ini karena cedera.

Jika di bagian putra tidak ada juara bertahan Djokovic, tetapi di bagian wanita ada Naomi Osaka. Petenis Jepang, yang menjadi unggulan ke-13 setelah istirahat panjang dari tenis pada akhir tahun lalu, memulai upayanya melawan Camila Osorio dari Kolombia.

Setelah tahun 2021 yang bergejolak, pemenang Grand Slam empat kali itu mengatakan dia menderita depresi, Osaka bertekad untuk bersenang-senang tahun ini. "Ada perasaan berbeda yang saya dapatkan ketika datang ke Australia," ujar Osaka, yang juga juara Australia Open 2019. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top