Australia Desak Myanmar Bebaskan Ekonom yang Ditahan
Penahanan Ekonom l Ekonom asal Australia, Sean Turnell, saat sedang mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada 28 Juli lalu di Lapas Insein di Yangon, Myanmar. Turnell ditahan oleh junta atas dakwaan melanggar undang-undang rahasia resmi Myanmar.
SYDNEY - Menteri Luar Negeri Australia pada Minggu (6/2) menyerukan pembebasan segera ekonom Sean Turnell yang telah ditahan oleh junta militer Myanmar selama setahun terakhir.
"Penahanan Profesor Turnell tidak adil dan kami menolak tuduhan terhadapnya," kata Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne. "Kami sekali lagi menyerukan pembebasan segera Profesor Turnell," imbuh dia.
Turnell, seorang profesor ekonomi Australia, bekerja sebagai penasihat pemimpin sipil Aung San Suu Kyi ketika dia ditangkap Februari lalu, hanya beberapa hari setelah kudeta militer. Dia didakwa melanggar undang-undang rahasia resmi Myanmar dan menghadapi hukuman maksimal 14 tahun penjara jika terbukti bersalah.
Sebelumnya kelompok hak asasi manusia telah menyuarakan keprihatinan tentang penuntutan Turnell, terutama setelah kedutaan Australia ditolak aksesnya ke sidang pengadilan pada September.
Bulan lalu, sebuah koalisi LSM termasuk Human Rights Watch dan Dewan Pengungsi Australia, meminta pemerintah Australia untuk menjatuhkan sanksi yang ditargetkan kepada para pemimpin militer Myanmar.AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya