Aturan Baru Persulit Karateka Indonesia di Dubai

MAKASSAR - Pelatih timnas karate Indonesia Mursalim Bado'o mengatakan perjuangan atlet pada WKF Premier League di Dubai, Uni Emirat Arab tidak hanya terhadang kualitas lawan yang lebih baik, namun juga diberlakukannya aturan baru khususnya nomor kata.

Mursalim Bado'o mengatakan seluruh atlet yang diturunkan di ajang tersebut belum mampu merebut medali. "Selain kualitas lawan lebih baik, juga karena pada ajang tersebut diterapkan aturan baru sehingga kita terpaksa harus menyesuaikan," kata Mursalim di Makassar, Selasa (19/2).

Pada kejuaraan bergengsi tersebut, para atlet harus puas menempati peringkat terbaik kelima hingga rangking delapan.

Seperti di kategori kata, Krisda Putri dan Sisilia di grupnya masing-masing hanya bisa mendusuki rangking 5 dari 8 orang. Sementara yang berhak masuk babak selanjutnya hanya sampai rangking 4.

Hal sama terjadi di kategori kumite dimana Srunita (kelas 55kg) hanya mampu merebut kemenangan dua kali dibabak.penysiihan sebelum akhirnya terhenti dibabak ketiga.

Begitupun Cokorda Agung Sanistya Rani yang turun di kelas 61 kg, hanya meriah sekali kemenangan.

Sandy juga demikian, tampil di kelas 75kg putra, atlet yang bersangkutan juga hanya mampu meraih kemenangan dipertandingan awal sebelum dihentikan lawannya di babak kedua. Ant/S-2