Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Atmosfer Piala Dunia 2022 Mulai Terasa di Qatar

Foto : AFP/KARIM JAAFAR
A   A   A   Pengaturan Font

DOHA - Dalam waktu empat tahun ke depan, Khalifa International Stadium di Doha Qatar akan menjadi tuan rumah perempat final Piala Dunia. Tapi pada Rabu (11/7) dini hari WIB di stadion itu digelar acara menonton bersama dengan layar lebar.

Sekitar 4.500 orang memenuhi stadion saat Prancis mengalahkan Belgia pada laga semifinal di Russia. Qatar sendiri tengah bersiap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Atef, seorang warga lokal berusia 30 tahun yang mendukung Belgia, mengatakan dia menikmati turnamen tersebut. "Ini kompetitif, itu membuatnya lebih menarik, untuk melihat seseorang yang baru di Piala Dunia," ujarnya.

Namun dia mengakui keberhasilan Russia yang tidak diprediksi telah memberi tekanan lebih pada Qatar untuk juga tampil serupa saat menjadi tuan rumah.

"Sejujurnya, ya, ada banyak tekanan. Ini akan menja d i Piala Dunia pertama di Timur Tengah. Ini bukan hanya untuk Qatar, ini untuk seluruh wilayah Timur Tengah," jelas Atef.

Acara menonton bersama itu telah menarik orang-orang dari seluruh Doha yang kebanyakan pria untuk hadir. Meski demikan banyak juga wanita dan anak-anak yang hadir.

Pandangan penggemar yang berasal dari Qatar, Kenya, Bangladesh, India, Pakistan terpaku ke layar, berteriak dan melompat. Penjual popcorn dan minuman ringan bergerak di antara kerumunan penonton.

Stadion itu dilengkapi dengan AC karena musim panas sedang berlangsung di Doha. Suhu masih berkisar 40 derajat Celcius saat jam menunjukkan pukul sembilan malam.

Jelas bahwa Belgia adalah favorit para penggemar di stadion Khalifa - meskipun beberapa pendukung memakai kostum Prancis. Pertandingan Piala Dunia juga terbukti menarik perhatian banyak orang tak hanya penggemar sepakbola.

Salah satu penggemar asal India, Pooja, mengakui bahwa dia tidak terlalu suka sepakbola, tetapi tertarik pada pertandingan Piala Dunia yang berlangsung hanya empat tahun sekali.

Di dekatnya, Mohamed, seorang guru asal Qatar menonton pertandingan dengan keluarganya dan dia juga berpikir tentang hal yang akan terjadi empat tahun ke depan.

"Saya pikir kami bisa membuatnya lebih baik daripada Russia, karena ada lebih banyak event olahraga di Doha sebelumnya," ujarnya.

Upaya Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia Qatar telah dilanda beberapa kontroversi atas tuduhan korupsi, pelecehan hak asasi manusia dan larangan minum alkohol. Sekitar 1,5 juta pendukung sepakbola diperkirakan akan hadir di Doha pada 2022. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top