Atletico Yakin Singkirkan City

MADRID - Atletico Madrid akan berusaha untuk membalikkan defisit 0-1 ketika menjamu Manchester City di Wanda Metropolitano untuk laga leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (14/4) dini hari WIB.

Gol Kevin De Bruyne membuat tim asuhan Pep Guardiola memegang kendali. Pertandingan semifinal melawan Real Madrid atau Chelsea menunggu pemenang dari laga itu.

Para pemain dan penggemar City jengkel dengan formasi 5-5-0 yang digunakan Diego Simeone pada leg pertama di Etihad stadium. Strategi itu untuk mencegah City meraih kemenangan sebelum Atletico mencoba membalikkan situasi di depan pendukung mereka sendiri.

"Sejak prasejarah hingga hari ini dan dalam seratus ribu tahun, menembus pertahanan formasi 5-5-0 (formasi) sangat sulit," ujar Guardiola.

Kapten Atletico Koke menanggapi komentar itu di Instagram: "Mencintai kisah ini sejak prasejarah. Bangga menjadi dari Atleti."

Pendekatan seperti itu hampir membuahkan hasil. Namun, masuknya Phil Foden menumbuhkan harapan bagi City. Pemain muda Tim Nasional Inggris itu memberikan umpan kepada De Bruyne untuk mencetak gol melewati Jan Oblak pada menit ke-70.

Defisit 0-1 berarti bahwa pertandingan masih jauh dari selesai. Atletico yang merupakan juara bertahan La Liga mengalami pukulan lain pada momentum mereka sejak kekalahan di Etihad. Tim asuhan Simeone kalah 0-1 dari Mallorca pada pertandingan La Liga hari Sabtu setelah sebelumnya menang enam kali di semua kompetisi.

Untuk membalikkan keadaan di Wanda Metropolitano dan lolos ke semifinal untuk pertama kalinya sejak musim 2016-2017, Atletico harus bermain menyerang. Mereka harus terlebih dahulu melakukan tembakan ke gawang. Hal tersebut tidak dilakukan sepanjang 90 menit di Etihad. Atletico sendiri berhasil lolos pada dua dari tiga kesempatan terakhir ketika mereka kalah di leg pertama.

Kembali bermain di Wanda Metropolitano juga mendongkrak kepercayaan diri bagi Atletico. Mereka setidaknya telah memenangkan masing-masing dari tiga pertandingan terakhir La Liga. Namun, sejak Oktober 2020 tim asuhan Simeone tidak memenangkan pertandingan Liga Champions di kandang - seri empat kali dan kalah tiga kali.

"Menjengkelkan kebobolan gol itu melawan City, tetapi jika Anda ingin lolos, Anda harus mencetak gol. Kami melihat ada beberapa peluang untuk mendapatkannya dan kami akan berusaha keras di leg kedua," ujar gelandang Atletico, Thomas Lemar.

Upaya Atletico mempertahankan mahkota La Liga terlihat sangat sulit. Sementara di sisi lain City berada di jalur menuju gelar Liga Inggris musim ini. Hasil imbang 2-2 kontra Liverpool membuat City tetap berada di puncak, meski hanya unggul satu poin di atas The Reds. Kedua tim yang bersaing ketat itu butuh hasil sempurna hingga akhir musim untuk menjaga peluang.

Dalam laga kontra Liverpool, De Bruyne dan Gabriel Jesus mencetak gol untuk City setelah Diogo Jota membalas sebelum turun minum. Tim asuhan Jurgen Klopp berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua melalui Sadio Mane.

Berbagi Fokus

Gelar Liga Inggris musim ini akan menjadi milik City selama mereka tidak kehilangan poin lagi dari sekarang hingga akhir musim. Sementara ada juga masalah kecil dari Semifinal Piala FA melawan Liverpool dan potensi final Liga Champions melawan klub asal Merseyside yang harus dihadapi City.

Klopp dan Guardiola kemungkinan akan terus bersaing ketat hingga laga terakhir musim ini. Namun, sekarang City harus fokus pada tugas yang dihadapi melawan Atletico untuk pertandingan ke-100 mereka di Liga Champions. Tim asuhan Guardiola sejauh ini tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi.

Rekor tandang yang sangat mengesankan juga membuat tim asuhan Guardiola merangkai 12 pertandingan tak terkalahkan di kandang lawan. Mereka memenangkan 10 di antaranya. City juga hanya kebobolan satu gol dalam 630 menit terakhir laga laga tandang domestik dan continental. ben/AFP/S-2

Perkiraan Formasi

Atletico Madrid 3-5-2

Oblak

Savic, Felipe, Reinildo

Vrsaljko, Llorente, Koke, Lemar, Lodi

Griezmann, Felix

Manchester City 4-3-3

Ederson

Walker, Stones, Laporte, Ake

Gundogan, Rodri, De Bruyne

Mahrez, Foden, Sterling