Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Atletico Butuh Kebangkitan

Foto : JAVIER SORIANO / AFP
A   A   A   Pengaturan Font

MADRID - Penurunan penampilan Atletico Madrid telah membuka persaingan perburuan gelar La Liga. Kini siapa yang melangkah lebih dulu akan bergantung pada pertandingan para pesaing gelar akhir pekan ini. Enam penghuni teratas klasemen bakal saling berhadapan.
Atletico menghadapi tuan rumah Villarreal Estadio de la Ceramica yang kini berada di posisi keenam klasemen, Minggu (28/2). Tim urutan kedua, Real Madrid menjamu Real Sociedad yang berada di urutan kelima. Sebelum kedua laga itu, Barcelona bakal melawat ke kandang Sevilla pada hari Sabtu dalam pertandingan penghuni posisi ketiga melawan tim urutan keempat.
Keunggulan tujuh poin Sevilla di atas tempat kelima tampaknya telah membuat Sociedad dan Villarreal terpaut cukup jauh untuk kualifikasi Liga Champions. Tim asuhan Julen Lopetegui tetap belum terkejar pekan ini.
Kemenangan atas Barcelona di Ramon Sanchez Pizjuan akan membuat Sevilla unggul satu poin dari klub Catalan dan hanya empat poin di belakang Atletico, yang penurunannya akhir-akhir ini telah memberi harapan bagi tim yang berada di bawah.
Sevilla tampil dengan enam kemenangan liga berturut-turut, lima kemenangan terakhir tanpa kebobolan gol.
Empat hari setelah menghadapi Sevilla, Barca kembali menghadapi mereka pada laga leg kedua semifinal Copa del Rey. Klub Catalan itu harus berupaya membalikkan defisit 2-0.
Performa buruk Atletico melawan Chelsea pada tengah pekan ini menambah kekhawatiran tentang potensi keruntuhan mereka. Atletico hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan, setelah sembilan kali menang dari 10 pertandingan sebelumnya.
"Ini bukan krisis," ujar penjaga gawang Jan Oblak. "Kami harus bangkit, kami memiliki pertandingan besar di liga sebelum leg kedua dan kami harus meningkat diri. Tidak ada pilihan lain," sambungnya. ben/AFP/S-


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top