Atletico Butuh Gol Suarez

MADRID - Harapan Atletico Madrid untuk bangkit dari ketertinggalan melawan Chelsea pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, London, Kamis (18/3) dini hari WIB, akan bergantung pada Luis Suarez. Pemain asal Uruguay itu diharapkan kembali ke performa terbaiknya saat kembali ke negara tempat dia menjadi salah satu striker terbaik di dunia.
Atletico tertinggal 1-0 setelah Olivier Giroud mencetak gol pada pertandingan leg pertama di Wanda Metropolitano bulan lalu. Hasil itu memberi Chelsea keunggulan penting menuju leg kedua pekan ini.
Jika ingin mencapai perempat final dengan kemenangan lain seperti saat menumbangkan Liverpool tahun lalu, Atletico jelas membutuhkan Suarez kembali ke performa terbaiknya di Stamford Bridge.
Penampilan pemain Uruguay itu sedikit menurun di beberapa laga terakhir setelah paruh pertama musim ini yang mengesankan. Suarez mencetak 16 gol dalam 21 pertandingan pertamanya, sementara Atletico hanya kalah sekali dari 20 pertandingan pertama mereka di La Liga musim ini. Hasil tersebut membuat gelar La Liga pertama sejak 2014 tampak kuat dalam genggaman mereka.
Namun, Atletico hanya memenangkan tiga dari delapan pertandingan terakhir dan Suarez hanya mencetak dua gol dalam periode tersebut. Dua gol itu dicetak pada tiga pertandingan terakhir, melawan Real Madrid dan Athletic Bilbao.
Tentu, tidak ada ruang untuk berpuas diri bagi Chelsea, yang tahu betul kerusakan yang bisa ditimbulkan Suarez selama empat musimnya yang sangat sukses di Liverpool. Bersama 'The Reds" dia mencetak 82 gol dalam 133 penampilan.
"Dia adalah striker yang memiliki bakat alami," ujar pelatih Chelsea, Thomas Tuchel sebelum laga leg pertama. "Dia memiliki mentalitas tertentu yang hanya dimiliki oleh striker. Mentalitas ini untuk menunjukkan kemauan, intensitas, dan kemarahannya dalam mencetak gol dan tidak pernah puas. Sungguh mentalitas pemain yang luar biasa," sambungnya.
Tuchel adalah penggemar Suarez. Dia bahkan mencoba merekrut pemain berusia 34 tahun itu ke Paris Saint-Germain ketika jelas Suarez akan hengkang dari Barcelona musim panas lalu. "Ada kemungkinan," ujar Tuchel.
"Kami mendengar desas-desus dia akan meninggalkan Barcelona dan siapa yang tidak tertarik untuk merekrut salah satu striker terbaik di dunia saat ini. Kami mencoba peruntungan kami. Kami tidak berhasil, dia memilih bertahan di Spanyol bersama Atletico dan sekali lagi dia membuktikan kualitasnya," sambungnya.

Insiden Gigitan
Suarez juga memiliki sejarah dengan Chelsea. Salah satu dari tiga insiden gigitannya terjadi saat bermain melawan Chelsea saat berseragam Liverpool pada 2013, dengan Branislav Ivanovic menjadi korbannya.
Namun, tanpa suporter di stadion dan dengan pemain baru, Chelsea akan sepenuhnya fokus untuk menggagalkan ancaman Suarez ke gawang mereka. Sementara striker itu akan berharap untuk mengakhiri penantian enam tahunnya sendiri untuk gol Liga Champions dalam laga tandang.
"Untuk semua kompetisi, tidak hanya Liga Champions, kehadirannya memberi kami pengalaman dan kepemimpinan," ujar pelatih Atletico Diego Simeone bulan lalu.
"Dia membawa kepercayaan kepada tim kami dan banyak ketegangan untuk lawan kami karena sejarah menunjukkan ini adalah pemain yang memiliki bakat dan ketajaman mencetak gol," sambungnya.
18 gol Suarez dalam 29 pertandingan musim ini berarti kepindahannya ke Atletico dari Barcelona musim panas lalu adalah hal yang tepat. Namun, akan ada kekecewaan sekarang jika dia tidak mengakhiri musim dengan trofi.
Terlepas dari penurunan yang mereka alami, Atletico tetap unggul empat poin dari Barca di klasemen La Liga. Mungkin kemenangan atas Chelsea dapat membantu ambisi mereka di La Liga. Barcelona tersingkir dari Liga Champions pekan lalu oleh Paris Saint-Germain.
Suarez menegaskan dia tidak akan menyerah.""Cara saya selalu kompetitif, selalu ingin membuktikan diri," ujarnya awal bulan ini. "Untuk datang ke tim seperti Atletico yang sudah lama tidak memenangkan gelar, untuk dapat memenangkan sesuatu jelas merupakan salah satu keinginan yang saya miliki," sambungnya. ben/AFP/S-2

Perkiraan Formasi

Chelsea 3-4-2-1
Mendy
Azpilicueta, Christensen, Rudiger
Hudson-Odoi, Kante, Kovacic, Alonso
Ziyech, Werner
Giroud

Atletico Madrid 4-1-4-1
Oblak
Trippier, Gimenez, Savic, Lodi
Koke
Felix, Llorente, Saul, Correa
Suarez