Atletico Buang Peluang

MADRID - Atletico Madrid nyaris meraih kemenangan liga pertama mereka atas Barcelona dalam delapan tahun terakhir. Namun gol Ousmane Dembele menghentikan harapan Atletico dengan mencetak gol penyama dramatis di injury time dalam laga yang berakhir imbang 1-1, Minggu (25/11) dini hari WIB.

Diego Costa tampaknya akan menjadi penentu kemenangan tuan rumah di Wanda Metropolitano ketika dia menuju gol pertamanya di La Liga sejak Februari, saat laga tersisa 13 menit.

Atletico akan naik ke puncak klasemen jika meraih kemenangan. Tapi Barca menunjukkan kebangkitan, Dembele yang masuk sebagai pemain pengganti, menjaringkan bola untuk membawa pulang satu poin.

Diego Simeone ditanya setelah pertandingan apa yang hilang dari tim asuhannya. "Empat menit terakhir," ucapnya.

Hasil tersebut tentu mengecewakan bagi Atletico. Tapi kekecewaan mereka tak separah yang dialami Real Madrid yang dikejutkan Eibar dengan kekalahan 0-3. Santiago Solari telah membuktikan diri menjadi juru selamat yang sempurna saat menjadi pelatih sementara. Tapi debutnya sebagai pelatih permanen berakhir dengan kekalahan telak di Ipurua.

Satu-satunya hiburan bagi Madrid adalah bahwa Atletico maupun Barca tidak mampu mengamankan kemenangan.

Costa mencetak gol pertamanya dalam 18 pertandingan liga, namun Atletico mengakhiri laga tanpa kegembiraan melawan Barca, yang telah berlangsung sejak Februari 2010.

Dembele yang dipinggirkan oleh pelatih Ernesto Valverde menyusul kekalahan dari Real Betis sebelum jeda internasional, menebus kesalahan dengan penyelesaian tajam di saat yang paling penting.

"Ini tidak seperti di tahun-tahun lain ketika Barca atau Real Madrid memimpin 15, 20 poin," ujar Simeone. "Ini jauh lebih menghibur untuk para penggemar," sambungnya.

Torehan Dembele pada laga kali ini memberi Barcelona merupakan yang ketujuh musim ini. "Dia memiliki hal-hal yang tidak dimiliki pemain lain," ujar Valverde. "Kami harus membantunya untuk mengeluarkan bakatnya," sambungnya.

Sementara itu, torehan Solari meraih empat kemenangan sebagai pelatih sementara membuatnya mendapatkan kontrak hingga 2021. Tapi pada laga melawan Eibar, Real kembali ke tampil kacau.

Kekalahan itu menjadi bukti terganggunya fokus para pemainnya, setelah kapten mereka Sergio Ramos menghadapi tuduhan pelanggaran anti-doping yang diungkap majalah Jerman Der Spiegel. Baik klub maupun Ramos membantah pelanggaran apa pun.

"Ini bukan tentang mencari orang untuk disalahkan," ujar Solari seusai pertandingan. "Semuanya bisa diperbaiki. Kami telah memenangkan empat pertandingan beruntun, melakukan beberapa hal dengan sangat baik, dan kami harus kembali ke hal itu,"tandasnya.

ben/AFP/S-1