Atlet Olimpiade Tokyo Dipantau Lewat GPS
CEO Komite Penyelenggara Tokyo 2020, Toshiro Muto
JAKARTA - CEO Komite Penyelenggara Tokyo 2020, Toshiro Muto, mengatakan atlet Olimpiade akan dipantau menggunakan GPS seperti yang dilakukan kepada media asing, Rabu (9/6).
Muto juga mengatakan sistem pemantauan akan digunakan tidak untuk melacak setiap gerakan peserta Olimpiade tetapi untuk melacak mereka secara retroaktif jika muncul masalah.
Tokyo akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020 yang telah satu tahun ditunda dan akan dimulai 23 Juli, di tengah kekhawatiran bahwa acara global itu akan menambah beban sistem medis yang telah terbebani akibat pandemi virus corona.
Penyelenggara Tokyo 2020, Selasa (8/9), mengatakan jurnalis luar negeri yang meliput Olimpiade Tokyo akan dilacak pergerakannya dengan GPS, dan terancam tidak dapat meliput jika melanggar aturan.
Kepala Penyelenggara Tokyo 2020 Seiko Hashimoto mengatakan teknologi pelacakan akan digunakan untuk memastikan mereka hanya pergi ke tempat yang seharusnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : MSS
Komentar
()Muat lainnya