Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Atlet Nasional Akan Dapat Bantuan KPR BTN

Foto : Koran Jakarta/ M Fachri
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Atlet nasional Indonesia dari berbagi cabang olahraga akan mendapatkan bantuan pembiayaan kredit perumahan rakyat dari Bank Tabungan Negara (BTN).

Direktur Utama BTN Maryono, mengatakan bantuan KPR para atlet merupakan bentuk kepedulian BTN untuk memudahkan olahragawan berprestasi memiliki rumah. "Ini adalah bentuk kepedulian kami agar para atlet bersemangat dalam berprestasi dan punya masa depan hunian yang layak, maka kami memberikan pembiayaan KPR khusus atlet," kata Maryono selepas acara penandatanganan kerja sama BTN dengan Komite Olahraga Indonesia (KOI) di Jakarta, Rabu (30/5).

Dalam program KPR khusus atlet adalah mendukung program Satu Juta Rumah pemerintah ini, para atlet nasional bisa mendapatkan rumah dengan uang muka lima persen (selama promo) suku bunga murah mulai dari lima persen, bebas biaya (administrasi, provisi, dan appraisal) serta tenor angsuran selama 30 tahun di mana umumnya jangka waktu KPR adalah 20 tahun.

"Kami memberikan jangka waktu kredit hingga 30 tahun khusus bagi para atlet nasional. Ini salah satu kelebihan yang kami maksudkan sebagai bentuk dukungan kepada atlet Indonesia agar kesejahteraannya juga terjamin dari sisi terpenuhinya kebutuhan hunian mereka," jelas Maryono.

Mekanisme program KPR untuk atlet ini, BTN mempercayakan pada KOI untuk melakukan verifikasi para atlet yang berhak dan layak mengikuti program ini dengan berbagai indikator yang dimiliki.

Ketua Umum KOI Erick Thohir mengatakan pihaknya akan melakukan verifikasi demi menyesuaikan harapan BTN yang ingin berkontribusi pada para atlet Indonesia dengan keinginan para atlet itu sendiri untuk memiliki rumah masa depan yang diinginkannya.

"Atlet ini kan juga pahlawan Indonesia, bendera merah putih naik di luar negeri itu saat momen presiden dan atlet. Karenanya kami akan verifikasi dan kami mengharapkan atlet yang sesuai yang ikut dan jangan sampai juga ada penyalahgunaan," kata Erick.

Ketika ditanya mengenai kriteria baik tersebut, Erick menjabarkan mereka yang kemungkinan mendapat program tersebut adalah atlet yang pernah mengikuti ajang multicbang baik itu Olimpiade, Asian Games, SEA Games.

"Eksklusifitas atlet ini kita harus jaga dan harus diutamakan. Tapi tujuannya adalah membina atlet agar mereka semangat mendapatkan reward," ujarnya. ion/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono, Antara

Komentar

Komentar
()

Top