Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penyelamatan Bank I UBS Akan Kurangi Bisnis "Investment Bank" Credit Suisse

Atasi Meluasnya Krisis Kepercayaan Global, UBS Caplok Credit Suisse

Foto : FABRICE COFFRINI/AFP

UBS BELI CREDIT SUISSE I Karyawan berjalan di samping logo UBS dan tanda bank Credit Suisse di Zurich, Swiss, belum lama ini. UBS telah menyetujui membeli saham Credit Suisse untuk mengatasi krisis kepercayaan yang mulai menyebar ke pasar keuangan global.

A   A   A   Pengaturan Font

» Apa yang dikhawatirkan sejak tahun lalu terbukti, yang tampak kuat, ternyata keropos dan manipulatif.

ZURICH - Union Bank of Switzerland (UBS) Group baru-baru ini dilaporkan telah menyetujui membeli saham Credit Suisse Group melalui kesepakatan bersejarah yang ditengahi pemerintah. Pengambilalihan itu untuk mengatasi krisis kepercayaan yang mulai menyebar ke seluruh pasar keuangan global.

Seperti diberitakan Bloomberg, UBS membayar tiga miliar franc atau 3,3 miliar dollar AS untuk bank saingannya itu untuk semua saham termasuk jaminan pemerintah yang luas dan ketentuan likuiditas. Harga per saham menandai penurunan 99 persen dari puncak Credit Suisse pada tahun 2007.

Sebelumnya, Bank Nasional Swiss menawarkan bantuan likuiditas 100 miliar franc kepada UBS, sementara pemerintah memberikan jaminan 9 miliar franc untuk potensi kerugian dari aset yang diambil alih UBS. Regulator Finma mengatakan sekitar 16 miliar franc obligasi Credit Suisse akan menjadi tidak berharga untuk memastikan investor swasta membantu menanggung biayanya.

Negosiasi yang terburu-buru pada akhir pekan itu diupayakan untuk mengatasi arus keluar dana nasabah, dan penurunan besar-besaran harga saham dan obligasi Credit Suisse selama seminggu terakhir setelah jatuhnya pemberi pinjaman AS yang lebih kecil.

"Sangat penting bagi kami untuk bertindak cepat dan menemukan solusi secepat mungkin mengingat Credit Suisse adalah bank yang penting dan sistemik," kata Presiden Bank Nasional Swiss, Thomas Jordan, Minggu (19/3).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top