Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Atalanta Menyodok Ketiga Besar Serie A

Foto : AFP.com

Rafael Toloi dan Mario Pasalic

A   A   A   Pengaturan Font

MILAN - Atalanta memanaskan persaingan tiga besar Serie A Italia seusai mengalahkan Sampdoria 2-0 pada laga di Gewiss Stadium, Atalanta, Kamis (9/7) dini hari WIB. Gol pada babak kedua dari Rafael Toloi dan Luis Muriel memastikan kemenangan liga kesembilan berturut-turut dan mengantarkan Atalanta terpaut sembilan poin dari pemimpin klasemen sementara, Juventus.

Tim asuhan Gian Piero Gasperini tampaknya akan bertarung dengan Roma untuk memperebutkan tempat keempat, slot terakhir untuk Liga Champions ketika liga bergulir kembali.

Namun, performa luar biasa telah membuat Atalanta mampu menggusur Inter Milan dari posisi ketiga.

Atalanta bahkan mungkin bisa juga menggusur Lazio. Pasalnya, tim asuhan Gasperini itu kini hanya terpaut dua poin di belakang Lazio. Atalanta, yang telah mencetak 18 gol lebih banyak daripada klub lain mana pun di kompetisi papan atas Italia musim ini, sempat dibuat frustrasi oleh Sampdoria.

Namun, Atalanta akhirnya berhasil menembus pertahanan Sampdoria 15 menit jelang laga usai. Bek asal Brasil, Toloi, mampu meneruskan sepak pojok ke tiang jauh.

Pemain internasional Kolombia, Muriel, melanjutkan musim pertamanya yang cemerlang bersama Atalanta sejak bergabung dari Fiorentina. Dia mencetak gol liga ke-17 nya musim ini di menit ke-85. Atalanta masih akan bermain pada turnamen 'Final 8' Liga Champions di Lisbon pada bulan Agustus mendatang.

Roma tetap di urutan kelima, meskipun terpaut 13 poin dari Inter yang berada di urutan keempat. Gelandang asal Prancis, Jordan Veretout memastikan kemenangan Roma 2-1 atas Parma.

Penalti Juraj Kucka membuat Parma unggul di Stadion Olimpico. Tetapi Henrikh Mkhitaryan mencetak gol penyama bagi Roma sebelum gol kemenangan dari Veretout di menit ke-57. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top