Asops Kasdam Jaya Kolonel Dodi Tri Winarto: Percepat "Booster" di Jakarta

JAKARTA - Asisten Operasi (Asops) Kasdam Jaya, Kolonel Inf Dodi Tri Winarto mengatakan, masyarakat cerdas Ibu Kota adalah tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat termasuk mempercepat capaian vaksinasi booster di DKI Jakarta.

Hal tersebut dikemukakanDodi pada acara vaksinasi booster yang diselenggarakan Dokter Alumni SMAN 8 Jakarta (DAS) bekerja sama dengan Kodam Jaya melalui Kesdam Jaya, di Gedung SMAN 8, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (6/2).

Menurut keterangan tertulisnya, acara vaksinasi booster dengan sasaran 1.600 orang ini menggunakan vaksin astrazeneca dan Moderna serta vaksin dosis 1 dan 2 dengan menggunakan Astrazeneca dan Moderna.

Vaksinasi booster terlaksana dengan baik berkat kerja sama yang sinergis berbagai pihak, juga didukung penuh Kesdam Jaya sebagai tenaga vaksinator dan DKI Jakarta melalui kewilayahan Walikota Jakarta Selatan, Camat Tebet, Sudinkes Jakarta Selatan, Puskesmas Kecamatan Tebet, dan melalui aplikasi JAKI sebagai pendaftaran peserta.

Hadir dalam acara vaksinasi booster ini, Aster Kasdam Jaya, Kolonel Inf Uyat, Kepala sekolah SMAN 8 Jakarta Rita Hastuti, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthado, Ketua Dokter Alumni SMANDEL, dokter Herry Nursetiyanto, para dokter alumni SMAN 8, alumni berbagai angkatan, dan beberapa guru.

Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta Rita Hastuti mengatakan, sesuai motto SMAN 8 Jakarta yakni Cerdas, Tangguh, dan Peduli, pihaknya terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk alumni untuk kepentingan pendidikan dan pengabdian masyarakat. "Di era pandemi ini kita harus terus tangguh dan peduli terhadap sesama masyarakat," katanya.

Ketua Dokter Alumni SMAN 8 Jakarta, Dokter Herry Nursetiyanto mengatakandokter alumni SMAN 8 Jakarta siap mengabdi untuk negeri dan terus tangguh di era pandemi membantu masyarakat dengan sigap.

Sedangkan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthado mengatakan, arahan dariGubernur DKI untuk meningkatkan cakupan vaksinasi melalui tiga pilar bekerjasama dengan TNI dan Polri.

"Saat ini kita mengejar cakupan vaksinasi. Vaksinasi melalui SUPER APPS JAKI atau Jakarta Kini mempercepat capaian vaksinasi dan proses pelayanan vaksinasi menjadi lima kali kebih cepat," katanya.

Perlu diketahui, Dokter Alumni SMAN 8 Jakarta (DAS) berdiri sejak 21 November 2021, merupakan perkumpulan dokter alumni SMA pertama di Indonesia. Sedang proses pembuatan SK Notaris, dan telah memiliki AD/ART, struktur, dan program kerja yang sudah disahkan pada Musyawarah Dokter Alumni SMAN 8 Jakarta (SMANDEL).

Dokter Alumni SMANDEL adalah bagian dari Ikatan Alumni SMANDEL (IAS) sebagai naungan utama. DAS sudah beberapa kali melakukan kegiatan yaitu Webinar Covid-19 sebanyak 3 kali, sentra vaksinasi sejak Juli 2021 sehingga saat ini sudah 5 kali dilakukan, dan vaksinasi kemarin adalah kali keenam.

Selain itu, pramusyawarah, musyawarah anggota, dan rapat program kerja sudah dilakukan secaara rutin di SMAN 8 Jakarta. "Kami aktif berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, yang juga menerima penghargaan menjadi guru SMA teladan tingkat nasional pada peringatan Hari Guru 2021," kata dokter Ngabila, salah seorang dokter yang juga pengurus DAS.