Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Nasionalisme

ASN Bertugas Membumikan Nilai Pancasila

Foto : Istimewa

Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri yang juga Ketua Umum Korpri, Zudan Arif Fakrulloh.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Salah satu tugas mulia Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah menjaga ideologi negara Pancasila dan NKRI. Hal ini berarti seluruh jajaran ASN harus tegak lurus dan punya kewajiban membumikan nilai-nilai Pancasila sekaligus nilai-nilai NKRI dalam birokrasi.
Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN) Zudan Arif Fakrulloh menegaskan hal itu di Jakarta, Senin (22/2). Menurut Zudan, tugas membumikan nilai Pancasila dalam birokrasi ini bisa dimulai dari hal yang sangat sederhana.
"Bagaimana caranya? Contoh sangat sederhana, misalnya saat masuk ke ruangan ini saya sudah disapa dengan hangat dan ramah: Assalamu'alaikum watrahmatuillahi wabarakatuh. Itu nilai Pancasila. Selamat pagi, itu doa agar kita selamat di pagi hari," ujar Zudan.

Terus Ditumbuhkan
Untuk itu, kata dia, kecintaan ASN terhadap Indonesia harus terus ditumbuhkan dengan berbagai cara. Dengan cara yang sangat sederhana sekali pun. Zudan mengajak para ASN untuk membangun branding daerahnya masing-masing.
"Bagaimana kalau setiap pagi melalui medsosnya masing-masing sharing info keunggulan daerahnya, misalnya keunggulan Provinsi Sulsel lewat Facebook, Instagram. Atau misalnya lewat cerita makanan yang enak khas Sulsel. Kalau 23 ribu ASN di Sulsel misalnya menulis di Facebook tentang ragam keunggulan Sulsel, itu akan jadi trending topic. Tulis di twitter dengan tagar #Barongkok," kata Zudan memberikan contoh konkret.
Kecintaan seperti itulah, kata dia, yang harus dibangun terus menjadi sebuah gerakan ASN di mana pun berada. Sehingga akan tumbuh kecintaan kepada NKRI melalui daerahnya masing-masing. Dan itu cara mencintai Indonesia dengan biaya murah.
"Itu tugas kita para ASN, sederhana tetapi mengungkit perubahan yang besar. Dari pada FB dan twitter berisi hujatan caci maki, sekali-kali pujilah budaya kita, pujilah ASN yang berprestasi. Pujilah inovasi ASN kita," ujarnya.
Tak lupa Zudan mengajak para ASN agar menjadi agen perlawanan terhadap Covid-19. Sehingga ikut mendorong tingkat disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan. Ini sangat membantu untuk meningkatkan kesembuhan pasien, serta menurunkan mortality rate-nya.
"Karena itu saya mendorong para ASN terus menerapkan protokol kesehatan dengan 5M. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan yang kelima ini penting mengurangi mobilitas. Ini akan sangat membantu mengurangi angka penularan Covid 19. ASN harus menjadi sebagai agen perlawanan Covid-19," kata Zudan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top