Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Asian Para Games Lebih Efisien karena Sponsor

Foto : ANTARA/Aprillio Akbar
A   A   A   Pengaturan Font

Kehadiran 43 sponsor membuat penyelenggaraan Asian Para Games yang menelan total anggaran 1,7 triliun rupiah bakal lebih efisien. Besaran nilai keseluruhan sponsor mencapai 200 miliar rupiah.

JAKARTA - Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) menyatakan kehadiran sponsor membuat penyelenggaraan Asian Para Games 2018 menjadi lebih efisien. Besaran nilai sponsor mencapai 200 miliar rupiah.

"Tanpa adanya sponsor, penyelenggaraan Asian Para Games akan terasa lebih berat. Tapi karena ada sponsor, berarti ada efisiensi," kata Ketua Umum INAPGOC Raja Sapta Oktohari di GBK Arena, Senayan, Jakarta, kemarin.

Menurut dia, total anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan Asian Para Games 2018 adalah sebesar 1,7 triliun rupiah. Sedangkan besaran nilai keseluruhan sponsor tersebut mencapai 200 miliar rupiah.

"Kehadiran sponsor tentu saja bisa membantu mengurangi pengeluaran. Kami bisa menghemat anggaran yang sudah dialokasikan negara. Semua itu demi kepentingan penyelenggaraan Asian Para Games 2018," ujar Okto.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan pihaknya masih terus membuka kesempatan bagi pihak-pihak lain yang juga ingin ambil bagian dalam perhelatan Asian Para Games 2018 di Indonesia dengan menjadi sponsor.

"Kami terus berusaha menambah sponsor. Pintu kesempatan itu masih kami buka seluas-luasnya, karena kami ingin menjadikan Asian Para Games sebagai tolak ukur kegiatan yang dapat diselenggarakan dengan anggaran sehemat mungkin, namun tetap meriah," ungkap Okto.

43 Sponsor

Terdapat sebanyak 43 sponsor resmi dalam perhelatan Asian Para Games 2018. Tujuh di antaranya merupakan sponsor resmi terbesar (official prestige), yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Allianz, Bank Mandiri, PT PLN (Persero), PT Transjakarta, Bukalapak dan Sariayu.

Sedangkan sponsor resmi lainnya, yaitu Telkom Indonesia, Perusahaan Gas Negara (PGN), Indosat IM3, Citibank, Joma, Campina, Grab, Indofood, Indomilk, Loket.com, Tiki, CGV dan masih banyak lagi.

INAPGOC telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan 43 sponsor terkait penyelenggaraan Asian Para Games di Jakarta, Indonesia pada 6 hingga 13 Oktober 2018.

"Dengan adanya dukungan dari para sponsor, kami berharap Asian Para Games 2018 dapat berjalan dengan lebih baik. Kami berterima kasih atas dukungan tersebut," kata Direktur Revenue dan Sponsorship INAPGOC Hasina Hakim saat penandatanganan perjanjian kerja sama bersama dengan para sponsor di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa kemarin.

Menurut dia, Asian Para Games bukan hanya merupakan pesta olah raga bagi atlet atau kaum disabilitas, tetapi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan sebanyak-banyaknya untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Asian Paralympic Committee (APC) Majid Rashed mengatakan kehadiran sponsor merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan Asian Para Games 2018. "Kehadiran sponsor itu membawa pesan penting yang sekaligus membuktikan bahwa semakin banyak pihak-pihak yang peduli terhadap kaum disabilitas. Dengan demikian, keberadaan kaum disabilitas dapat lebih terangkat," ujar Majid.

Salah satu sponsor, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengaku bangga dapat menjadi bagian dari penyelenggaraan Asian Para Games.

"Kami bangga Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018, dan lebih bangga lagi karena kami bisa ikut terlibat dalam penyelenggaraannya. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik supaya Asian Para Games 2018 berjalan dengan sukses," tutur Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto.

Senada dengan Sis, CEO Allianz Jan Joris Louwerier juga mengaku bangga dan berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Allianz untuk ikut menyukseskan perhelatan Asian Para Games 2018.Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top