Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ashleigh Barty Tersingkir

Foto : AFP/ ADRIAN DENNIS
A   A   A   Pengaturan Font

Petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty tersingkir di babak 16 Besar Grand Slam Wimbledon oleh Alison Riske.

LONDON - Kejutan besar kembali mewarnai Grand Slam Wimbledon. Setelah jeda selama sehari, gelaran turnamen tenis grand slam Wimbledon 2019 kembali bergulir pada Senin (8/7), dengan diwarnai kekalahan petenis peringkat satu dunia, Ashleigh Barty di babak 16 besar.

Pada pertandingan yang berlangsung di Court 2 All England Lawn Tennis and Croquet Club, Wimbledon, itu, Barty dipaksa menyerah dengan skor 6-3, 2-6, dan 3-6 oleh Alison Riske dari AS.

Dengan hasil ini, Barty pun menyusul para pemain unggulan yang sudah tersisih dari Wimbledon 2019 termasuk mantan petenis nomor satu dunia, Naomi Osaka dari Jepang dan juara bertahan Angelique Kerber dari Jerman.

Sementara itu, Alison Riske di perempat final akan melawan pemenang duel antara Serena Williams dari AS dan petenis Spanyol, Carla Suarez Navarro.

Setelah tampil dominan di set pertama, Barty yang merupakan juara Prancis Terbuka2019 gagal mengulang di set kedua dan ketiga. Petenis asal Australia itu justru gagal meladeni permainan petenis Amerika Serikat tersebut hingga dipaksa menyerah 2-6, dan 3-6 di set kedua dan ketiga.

Adapun petenis China, Zhang Shuai berhasil melanjutkan langkah gemilangnya dengan menundukkan petenis Ukraina, Dayana Yastremska 6-4, 1-6, 6-2. Langkah Shuai juga diikuti petenis asal Ukraina, Elina Svitolina yang menang mudah atas petenis Kroasi, Petra Martic 6-4, 6-2.

Persaingan antar-pemain tenis tunggal putri untuk memperebutkan trofi The Venus Rosewater Dish pun diprediksi bakal melahirkan juara baru. Tercatat hanya ada dua pemain yang sebelumnya pernah menjuarai turnamen tenis grand slam itu yakni Serena Williams (Amerika Serikat) dan Petra Kvitova (Republik Ceko) yang hingga berita ini diturunkan masih bertanding.

Sedangkan empat mantan juara tunggal putri Wimbledon lain, yang masih aktif bermain pada edisi ini, sudah tersingkir pada minggu pertama. Mereka adalah Garbine Muguruza (Spanyol), Angelique Kerber (Jerman), Maria Sharapova (Rusia), hingga Venus Williams (Amerika Serikat).

Serena Williams sudah tujuh kali menjuarai nomor tunggal putri Wimbledon, yakni pada edisi 2002, 2003, 2009, 2010, 2012, 2015, dan 2016. Sementara Petra Kvitova tercatat pernah memenangi gelar yang sama untuk edisi 2011 dan 2014.Pada babak 16 besar nanti, Serena Williams yang menjadi unggulan ke-11 bakal ditantang oleh Carla Suarez Navarro dari Spanyol. Sedangkan Kvitova bakal meladeni tantangan dari petenis tunggal putri jagoan tuan rumah, Johanna Konta.

Peluang kemunculan juara baru makin besar mengingat Williams dan Kvitova berada dalam sisi yang sama pada bagan turnamen tunggal putri Wimbledon 2019.

Dikuasai "Top Three"

Novak Djokovic, Roger Federer, dan Rafael Nadal masih mendominasi di nomor tunggal putra kejuaraan Wimbledon, dengan total gelar juara ketiganya di tingkat Grand Slam mencapai 53 gelar.

Ketiganya telah memenangi setiap gelar Grand Slam sejak Australia Open 2017, ketika Federer mengalahkan Nadal dalam lima set sebagai kebangkitannya usai menjalani operasi lutut.

Sejak 2003, mereka telah memenangi 14 dari 16 gelar Wimbledon terakhir, Federer dengan delapan gelar, Djokovic empat, dan Nadal dua, sementara mantan saingan mereka bertiga yaitu Andy Murray, menjuarai Wimbledon 2013 dan 2016.

Di babak 16 Besar Wimbledon, Senin, Nadal hingga berita ini diturunkan masih bertanding melawan Joao Sousa. Adapun Djokovic melawan Ugo Humbert, dan Federer menghadapi Matteo Berrettini.

"Jika Anda bertanya kepada saya tentang Federer dan Nadal, saya bersyukur menjadi bagian dari persaingan mereka," kata Djokovic mengutip laman ATP Tour, Senin.

Petenis Serbia ini adalah unggulan teratas dan juara bertahan di London. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top