Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ASG 2019 Ditutup di Borobudur

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kejuaraan internasional ASEAN Schools Games (ASG) 2019 siap digelar dan bakal dibuka di Stadion Holy Terang Bangsa School Semarang, Kamis (18/7) dan akan ditutup di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (24/7).

"ASG tidak hanya untuk meraih prestasi, tapi juga untuk persahabatan. Selain itu juga untuk mengenalkan budaya terutama yang ada di Jawa Tengah," kata Cdm kontingen Indonesia Yayan Rubaeni di Jakarta, Rabu (3/7).

Pada kejuaraan yang masuk edisi ke-11 ini, sebagai tuan rumah bakal mengirimkan 250 orang yang terdiri dari 183 atlet, 38 pelatih, 9 manajer dan 20 official. Atlet sendiri berasal dari SKO, PPLP dan klub yang diusulkan induk cabang olahraga maupun usulan masyarakat.

Atlet Indonesia ini bakal bersaing pada sembilan cabang olahraga yaitu renang, atletik, bulu tangkis, bola basket, bola voli, sepak takraw, tenis, tenis meja dan pencak silat. Total ada 117 nomor yang terdiri 59 nomor putra, 54 nomor putri dan 4 nomor ganda.

Menurut Yayan, pada ASG 2019 ini tuan rumah ditargetkan oleh Menpora Imam Nahrawi harus mampu menjadi juara umum. Untuk itu pihaknya berusaha keras untuk menyiapkan atlet terbaik meski banyak kendala yang harus dihadapi. "Untuk menjadi juara umum, kita harus mampu meraih antara 36-38 medali emas. Andalan kita untuk mendulang emas dari atletik dan renang," kata Yayan.

Cabang olahraga yang sudah menjalani pemusatan latihan di Kota Lumpia itu adalah bola basket dan bola voli.

"Basket dan voli sejak 29 Juni sudah di sana. Nanti disusul pencak silat 5 Juli, tenis pada 7 Juli, berikutnya renang sepak takraw dan tenis meja pada 11 Juli," jelas Yayan.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksana ASG 2019 Bambang Siswanto mengatakan pada pembukaan dan penutupan akan dilakukan agenda yang berbeda. Apalagi kejuaraan ini tidak hanya mengedepankan prestasi, namun juga persahabatan dan pengenalan budaya. "Bocorannya untuk yang di Borobudur akan ditampilkan seni tradisional. Musik bambu dan angklung juga," katanya. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top