Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Asean Perlu Proaktif, Polisi Myanmar Makin Represif

Foto : ISTIMEWA

Rakyat Myanmar ditembaki aparat

A   A   A   Pengaturan Font

YANGON - Polisi Myanmar menangkap seorang aktor terkenal karena mendukung oposisi terhadap kudeta 1 Februari, kata istrinya pada Minggu (21/2). Itu terjadi beberapa jam setelah dua orang tewas ketika polisi dan tentara menembaki pengunjuk rasa di kota kedua Mandalay.

Kekerasan di Mandalay pada Sabtu adalah insiden paling berdarah dalam lebih dari dua pekan demonstrasi di kota-kota besar dan kecil di seluruh Myanmar yang menuntut diakhirinya kekuasaan militer dan pembebasan dari penahanan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi dan lainnya.

Demonstrasi dan kampanye pembangkangan sipil dalam pemogokan dan gangguan tidak menunjukkan tanda-tanda mereda dengan lawan-lawan militer yang skeptis terhadap janji tentara untuk mengadakan pemilihan baru dan menyerahkan kekuasaan kepada pemenang.

Aktor itu, Lu Min, adalah satu dari enam pesohor yang menurut militer pada Rabu dicari berdasarkan undang-undang anti hasutan karena mendorong pegawai negeri untuk bergabung dalam protes. Tuduhan itu bisa membawa hukuman penjara dua tahun.

Asean tidak berbuat apa-apa. Mereka seperti tidak peduli kekejaman aparat Myanmar terhadap rakyatnya sendiri. Perlu evaluasi keberadaan Asean. Asean mestinya proaktif membantu rakyat Myanmar.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top