Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi - Perubahan Iklim Bisa Gerus PDB Asean hingga 30 persen pada 2050

Asean Paling Rentan Terdampak Perubahan Iklim

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

RI mendorong Asean memacu transformasi ke ekonomi hijau dan biru guna mengantisipasi risiko dampak perubahan iklim, terutama di kawasan Asia Tenggara.

JAKARTA - Transformasi menuju ekonomi hijau dan biru atau green and blue economy harus dipercepat untuk mencapai pembangunan berkelanjutan karena dampak perubahan iklim tidaklah kecil. Bahkan, kawasan Asia Tenggara atau Asean dianggap sebagai wilayah sangat rentan terdampak perubahan iklim.

Mengutip laporan Bank Pembangunan Asia (ADB), Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan Asia Tenggara termasuk kawasan berisiko terdampak perubahan iklim secara tidak proporsional. Akibat perubahan iklim, Asean berpotensi kehilangan hingga 30 persen produk domestik bruto (PDB) pada 2050.

"Perubahan iklim juga berdampak pada ketahanan pangan," tegas Airlangga yang mewakili Presiden Joko Widodo saat membuka acara The 41st Conference Asean Federation of Engineering Organization yang diselenggarakan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Asean Federation of Engineering Organisations (AFEO) di Bali International Convention Center, Rabu (22/11).

Dia menjelaskan sustainability atau pembangunan berkelanjutan menjadi isu global. Pada Keketuaan Indonesia di Asean pada 2023, terdapat 16 Priority Economic Deliverables (PED) yang menggarisbawahi peran penting ekonomi berkelanjutan untuk masa depan berketahanan. Tujuan ini mencakup kerangka kerja yang lebih luas untuk pengembangan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), peningkatan keuangan berkelanjutan, standardisasi implementasi SDGs, mempromosikan transisi energi, peningkatan interkonektivitas energi, dan kapitalisasi ekonomi biru.

Asean juga merumuskan dan mengembangkan berbagai inisiatif untuk mendukung penerapan ekonomi hijau melalui Asean Leaders' Declaration on Developing Regional Electric Vehicle Ecosystem. Deklarasi itu mendukung penerapan EV di negara-negara anggota Asean.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top