Asean Didesak Tunjuk Utusan bagi Myanmar
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi
Lebih lanjut Menlu Retno menegaskan bahwa dialog inklusif juga penting untuk didorong guna menyelesaikan krisis politik di Myanmar, dan membawa demokrasi kembali dalam kehidupan politik Myanmar sesuai dengan kehendak rakyat Myanmar.
Menurut perwakilan tinggi EU Josep Borrell, kepemimpinan Indonesia sangat dibutuhkan untuk mencari solusi atas situasi Myanmar saat ini yang diwarnai protes dan kekerasan menyusul kudeta militer terhadap pemerintah terpilih negara itu pada 1 Februari lalu.
"Saya sangat prihatin bahwa situasi di sana belum terpecahkan, tetapi jika seseorang dapat membantu maka itu adalah Asean dan Indonesia. Saya yakin Anda akan melanjutkan upaya Anda untuk melindungi dan membantu rakyat Myanmar," tutur Borrell kepada Menlu Retno.
Belum Ada Progres
Sejak para pemimpin Asean menyepakati lima poin konsensus dalam pertemuan di Jakarta, April lalu, hingga kini perhimpunan itu belum mencapai progres termasuk untuk menunjuk utusan khusus untuk Myanmar karena perbedaan pendapat di antara negara anggota.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya