Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Krisis Myanmar

Asean Didesak Gabung dengan Lawan-lawan Junta 

Foto : AFP/Adem ALTAN

Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah

A   A   A   Pengaturan Font

BANGKOK - Malaysia menginginkan akhir yang jelas dalam proses perdamaian Myanmar dan menganjurkan keterlibatan langsung negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/Asean) dengan lawan-lawan junta.

Selama kunjungan ke Thailand, Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah, mengatakan bahwa sangat penting agar anggota Asean secara moral mendukung rakyat Myanmar dan terlibat dengan kelompok oposisi yang dibentuk setelah kudeta, termasuk pemerintah bayangan yang dilarang oleh junta.

"Sekarang ini sepihak, kami hanya melibatkan junta," kata Menlu Saifuddin kepada wartawan pada Rabu (11/8).

Namun, militer Myanmar telah berulang kali mendesak negara anggota Asean untuk tidak menghubungi kelompok oposisi yang disebutnya sebagai teroris.

Menlu Saifuddin, yang pernyataan jujurnya tentang proses perdamaian yang bermasalah telah membuat marah junta, juga mengatakan utusan khusus Asean untuk Myanmar harus memiliki masa jabatan lebih dari satu tahun agar kerjanya lebih efektif.

Dia mengatakan para menteri luar negeri Asean pekan lalu membahas kemungkinan mencari dukungan dari negara pihak ketiga untuk membantu proses perdamaian yang dipimpin Asean, yang merupakan satu-satunya proses diplomatik yang dimainkan.

Perangkap Kekerasan

Myanmar telah terperangkap dalam lingkaran kekerasan sejak militer merebut kekuasaan tahun lalu dan mengakhiri satu dekade proses demokrasi. Kudeta juga memicu reaksi protes, pemogokan, dan perlawanan bersenjata yang direspons para jenderal militer dengan kekuatan mematikan.

Negara-negara Asean, yang memiliki prinsip nonintervensi dalam urusan masing-masing negara anggota, kehilangan kesabaran terhadap junta atas kegagalannya mengikuti konsensus perdamaian yang antara lain mencakup dialog dengan semua pihak, akses bantuan kemanusiaan, dan penghentian permusuhan.

Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top