ASEAN+3 Perlu Mobilisasi Modal Swasta
Risiko Besar
Tetapi dengan wilayah yang sebagian besar mengandalkan bahan bakar fosil, penetapan harga karbon berimplikasi pada inflasi dan daya saing ekspor dalam jangka menengah hingga panjang. Beberapa ekonomi juga menghadapi risiko besar dari aset yang terdampar, dengan potensi konsekuensi bagi stabilitas keuangan regional.
Maka dari itu, Hinojales menegaskan semakin cepat tersedia alternatif rendah karbon yang dapat diskalakan, andal, dan terjangkau untuk ASEAN+3, transisi dari bahan bakar fosil akan semakin tidak menyakitkan dan mahal. Dengan demikian, terdapat beberapa rekomendasi kebijakan yang diberikan untuk masing-masing ekonomi ASEAN+3.
"Kawasan ini perlu menggunakan rangkaian kebijakan yang dirancang dengan baik untuk masing-masing ekonomi, yang akan mencakup pembuat kebijakan fiskal menggunakan pengeluaran iklim secara cerdas," tuturnya.
Dia membeberkan rekomendasi kebijakan tersebut yaitu dengan memanfaatkan pengeluaran publik yang berdasarkan informasi iklim dan alat fiskal untuk transisi yang teratur, serta meningkatkan kemampuan sistem keuangan untuk memobilisasi pembiayaan hijau dan rendah karbon.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya