ASDP Yakin Jaga Capaian Positif

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimistis kinerja bisnis tahun ini tetap positif meskipun di tengah pemulihan ekonomi global pascapandemi Covid-19 yang masih dibayangi risiko akibat geopolitik. Capaian positif tersebut tak terlepas dari upaya perusahaan melakukan efisiensi biaya dan fokus pada program kerja strategis.

"ASDP berupaya menjalankan operasional bisnis secara efektif dan efisien dan terus mendukung pelayanan logistik nasional. Situasi ekonomi dunia yang sulit dihindari tentu berdampak kepada nilai tukar dan inflasi yang terus mempersulit situasi bisnis di berbagai industri, tidak terkecuali bisnis penyeberangan yang komponen berbasis impor utamanya bahan bakar solar dan pemeliharaan kapal," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/12).

Diungkapkannya, hingga November 2022, ASDP membukukan total pendapatan konsolidasi sebesar 3,87 triliun rupiah, naik 21 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (yoy). Realisasi tersebut tercatat 92 persen dari target tahun ini sebesar 4,21 triliun rupiah. Pendapatan itu berasal dari layanan penyeberangan dengan rincian penumpang sebanyak 7,35 juta orang, kendaraan 8,18 juta unit, dan barang sebesar 2,25 juta ton.

Perseroan berhasil meraup laba sebesar 552 miliar rupiah, tumbuh 82 persen (yoy). Angka tesebut tercatat sekitar 246 persen dari target laba tahun ini sebesar 225 miliar rupiah. Dengan demikian, aset perseroan hingga November 2022 mencapai 9,98 triliun rupiah.

"Harapan kami pada layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 ini juga turut menyumbangkan kontribusi pendapatan yang positif bagi ASDP. Ini kan peak season, yang biasanya ada peningkatan angka produksi dibandingkan kondisi normal. Kurang lebih target kenaikan 5-10 persen," katanya.
Halaman Selanjutnya....