
ASDP relokasi KMP Kalibodri ke NTT perkuat penyeberangan Kupang-Rote
Kapal PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Foto: ANTARA/HO-ASDPMerak, Banten, 11/3 - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) merelokasi KMP Kalibodri dari Cabang Jepara ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat melayani penyeberangan lintas Kupang-Rote.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan tertulisnya di Merak, Banten, Selasa, menegaskan langkah ini merupakan komitmen ASDP dalam meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia.
"Transportasi laut adalah urat nadi mobilitas dan distribusi logistik di NTT. Dengan hadirnya KMP Kalibodri, kami ingin memastikan perjalanan masyarakat lebih lancar, distribusi barang lebih efisien, dan konektivitas antarwilayah semakin kuat. Ini bukan sekadar soal transportasi, tetapi juga upaya ASDP dalam mendorong kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
- Baca Juga: Tata Kelola Desa Bebas Korupsi
- Baca Juga: Peserta Bakal Meningkat, SNBT 2025 Bakal Semakin Kompetitif
Sebagai kapal jenis roll-on/roll-off (ro-ro) yang dibangun pada 2008 di Galangan PT Daya Radar Utama, KMP Kalibodri memiliki bobot 2.129 GT dengan kapasitas angkut yang lebih besar dibandingkan kapal sebelumnya, KMP Ranaka.
Kapal ini mampu mengangkut hingga 18 truk, 6 trailer berukuran 40 kaki, serta 10 kendaraan kecil, dengan daya tampung 390 penumpang. Dengan kecepatan layanan mencapai 10 knot, waktu tempuh perjalanan juga menjadi lebih efisien.
General Manager ASDP Cabang Kupang Partogi Tamba menambahkan peningkatan kapasitas ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat NTT.
"Kupang dan sekitarnya sangat bergantung pada layanan kapal ferry untuk mobilitas, perdagangan, dan pengiriman barang. Dengan kapasitas yang lebih besar, KMP Kalibodri dapat mengakomodasi lebih banyak penumpang dan kendaraan, mengurangi antrean panjang, serta mempercepat distribusi logistik, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat semakin lancar," jelasnya.
Selain kapasitas yang lebih besar, KMP Kalibodri juga menawarkan kenyamanan lebih bagi penumpang. Kapal ini dilengkapi dengan ruang ekonomi ber-AC dengan reclining seat, ruang bisnis berkonsep tatami, serta fasilitas mushola dan lavatory yang lebih modern dan bersih, menjamin perjalanan laut yang lebih nyaman bagi pengguna jasa.
Relokasi KMP Kalibodri ke NTT merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi BUMN bagi rakyat dan negara.
ASDP sebagai operator transportasi ferry nasional terus berupaya mempermudah aksesibilitas masyarakat di wilayah Timur Indonesia dengan menghadirkan kapal berkapasitas angkut lebih besar dan peningkatan fasilitas layanan penumpang.
Langkah ini sejalan dengan misi ASDP dalam mendukung pemerataan pembangunan dan memastikan bahwa setiap daerah, termasuk yang berada di wilayah kepulauan, mendapatkan layanan transportasi yang optimal.
Sebelum dialokasikan ke Cabang Kupang, KMP Kalibodri sebelumnya melayani lintasan Merak-Bakauheni, kemudian dipindahkan ke Cabang Jepara untuk rute Kendal-Kumai.
Kini, kapal ini resmi beroperasi di NTT dengan melayani beberapa lintasan utama, di antaranya Kupang-Rote, Kupang-Aimere-Waingapu, Kupang-Larantuka, Kupang-Kalabahi, dan Kupang-Sabu.
Relokasi ini diharapkan dapat memperkuat layanan transportasi laut di NTT, mempercepat distribusi barang kebutuhan pokok, serta mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan perdagangan di daerah tersebut.
"Dengan operasional KMP Kalibodri, ASDP semakin optimistis bahwa konektivitas antarwilayah di NTT akan semakin kuat. Distribusi logistik menjadi lebih efisien, harga barang lebih stabil, dan aktivitas ekonomi masyarakat terus berkembang. ASDP berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan penyeberangan yang prima guna mendukung kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah," ujar Shelvy menandaskan.
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan
Berita Terkini
-
Pemprov Jambi Sebut Kualitas Air Sungai Batanghari Membaik
-
Polres Malang Menyelidiki Kerangka Manusia yang Ditemukan di Goa Pletes
-
Single ‘Who’ Jimin jadi Lagu Solo K-pop Bertahan Paling Lama di Billboard Hot 100
-
MinyaKita di Kudus Takarannya Tidak Sesuai
-
Waspada! Fenomena “Worm Moon” Picu Banjir di Kawasan Pesisir