Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Tuntut Transparansi Nuklir dari Russia dan Tiongkok

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Amerika Serikat (AS) pada Rabu (30/1) menuntut dipertegasnya transparansi atas persenjataan nuklir pada Russia dan Tiongkok. Dua negara tersebut dinilai AS tidak sepenuhnya melaporkan program nuklir mereka di tengah ancaman AS untuk menarik diri dari perjanjian pengendalian senjata nuklir.

Seorang pejabat senior AS menyampaikan tuntutan itu ketika lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang semuanya memilikisenjata nuklir, bertemu di Beijing, Tiongkok, untuk pembicaraan mengenai pelucutan senjata nuklir dan non-proliferasi.

"Ada hasil yang tak imbang dalam upaya mendorong transparansi di bawah naungan perjanjian non-proliferasi nuklir," kata wakil Menteri Luar Negeri AS untuk bidang pengawasan senjata dan keamanan internasional, Andrea Thompson.

Tuntutan transparansi ini mengemuka setelah berbulan-bulan terjadi ketegangan antara Russia dan AS terkait nasib perjanjian Senjata Nuklir Jarak Menengah (INF), dimana Presiden AS, Donald Trump, telah mengancam akan keluar dari perjanjian itu setelah keluar tudingan dari AS bahwa Russia melanggar INF. Ang/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top