Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral I Blinken dan Wang Juga Bahas Konflik di Ukraina dan Dampaknya

AS-Tiongkok Bahas Persaingan

Foto : AFP/Stefani Reynolds

Perundingan Blinken-Wang | Menlu AS, Antony Blinken (kanan), berjabat tangan dengan Menlu Tiongkok, Wang Yi, saat pertemuan mereka di Nusa Dua, Bali, pada 9 Juli lalu. Menlu AS dan Tiongkok pada Minggu (30/10) kembali berunding untuk membahas soal persaingan antara kedua negara.

A   A   A   Pengaturan Font

"Semua pihak harus menahan diri, membuat keputusan yang tenang, dan meningkatkan upaya diplomatik untuk mencegah situasi semakin meningkat atau bahkan di luar kendali," kata Menlu Wang.

Seruan dari Tiongkok itu datang ketika hubungan antara dua negara adidaya kian memanas atas isu Taiwan dan serangkaian masalah lainnya, dan seruan itu merupakan yang pertama dilontarkan di antara kedua menlu itu sejak Blinken memperingatkan Tiongkok atas rencananya untuk segera merebut kembali Taiwan.

Di lain pihak, Beijing mengatakan bahwa Menlu Wang telah melontarkan ketidaksenangannya atas sanksi AS baru-baru ini terhadap Tiongkok yang bertujuan membatasi aksesnya ke perangkat semikonduktor canggih yang bisa digunakan untuk penggunaan militer, dan telah mendesak Beijing atas upaya diplomatik terkait konflik di Ukraina.

"Pihak AS harus menghentikan upayanya untuk menahan dan menekan Tiongkok, dan tidak menciptakan hambatan baru bagi hubungan antara kedua negara," demikian pernyataan Menlu Wang yang mengacu pada peraturan baru AS tentang kontrol ekspor ke Tiongkok.

"(Menlu) Wang Yi menunjukkan bahwa membawa hubungan Tiongkok-AS kembali ke jalur pembangunan yang stabil, tidak hanya untuk kepentingan bersama Tiongkok dan AS, tetapi juga harapan umum masyarakat internasional," imbuh Kementerian Luar Negeri Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top