Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pertemuan G20

AS Tak Gentar Hadapi Perang Dagang

Foto : AFP/JUAN AMBROMATA

Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin.

A   A   A   Pengaturan Font

BUENOS AIRES - Amerika Serikat (AS) menyatakan tak menginginkan terjadinya perang dagang yang mempermasalahkan tarif, namun mereka juga mengatakan tak gentar untuk menghadapi perang dagang itu. Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, setelah menghadiri pertemuan antara menteri keuangan negara-negara anggota G20 di Buenos Aires, Argentina, Selasa (20/3).

"Perang dagang bukanlah tujuan kami, namun kami tak gentar menghadapinya," kata Menkeu Mnuchin. "Kami telah siap untuk beraksi bagi kepentingan AS yaitu mempertahankan perdagangan yang saling bebas dan adil. Namun untuk menempuh hal itu akan selalu ada risiko," imbuh dia.

Pernyataan Mnuchin terlontar setelah para menteri keuangan sepakat untuk tidak mengecam langkah AS dalam komunike akhir dari pertemuan itu. Krisis perang dagang mencuat setelah AS mengancam akan menaikkan tarif atas baja dan alumunium.

"Risiko sekecil apapun pasti terjadi dan dalam jangka waktu menengah, tantangan akan tetap meningkat dan menjadikannya lebih inklusif," demikian pernyataan bersama para menteri keuangan negara-negara anggota G20.

Komunike final itu disepakati tiga hari sebelum pemberlakukan tarif dagang AS atas baja dan alumunium dimana AS berseberangan dengan Tiongkok atas aturan-aturan dagang terutama yang menyangkut kelebihan produksi.

"Ada harapan agar Tiongkok bisa membuka pasarnya sehingga kami bisa berpartisipasi dalam pasar mereka seperti halnya partisipasi mereka di pasar kami, namun dalam segi yang lebih imbang dan hubungan dagang yang saling berbalasan," kata Menkeu AS itu.

Reaksi Eropa

Terkait sengketa tarif, Mnuchin menyatakan bahwa delegasi AS telah mendapat masukan yang amat produktif dengan sekutu di G20. "Kami berdiskusi banyak soal perdagangan dan tarif dan hal ini akan berlanjut," katanya.

Sementara itu Menkeu Prancis, Bruno Le Maire, menyatakan bahwa pihaknya merasa bahwa AS sebenarnya ingin meredakan ketegangan. Hal itu diungkapkan setelah terjadi pertemuan Le Maire dan Mnuchin pada Senin (19/3) lalu.

Sejumlah menkeu Uni Eropa termasuk Le Maire telah meminta pengecualian terkait pemnerlakukan tarif dari AS dan menyatakan masalah utama dari hal ini karena terjadinya kelebihan produksi di Tiongkok yang buka merupakan sekutu kunci AS di Eropa.

Selain isu tarif, sejumlah menkeu juga sepakat tak menunda isu sensitif terkait pengenaan pajak terhadap perusahaan teknologi raksasa AS seperti Amazon, Apple, Facebook and Google. Dalam pernyataannya, mereka berjanji akan bekerja sama dalam sebuah konsensus untuk mencari solusi bagi pengenaan pajak pada 2020 dan akan menyerahkan perkembangan situasinya pada 2019.

Isu lain yang mengemuka yaitu kekhawatiran atas kian merebaknya bitcoin dan cryptocurrency karena mata uang digital itu dinilai merendahkan kedaulatan dan memiliki im- plikasi amat besar terhadap kestabilan keuangan. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top