AS Siap Serang Balik Korut
Seorang resepsionis hotel di Kota Tamuning, Guam, wilayah Amerika Serikat di kawasan Pasifik, sedang membaca koran lokal yang mewartakan perkembangan ketegangan di Semenanjung Korea pada Sabtu (12/8). Dalam ancamanannya, Korut mengancam akan menyerang Guam dengan misil nuklir pada pertengahan Agustus ini.
Ketegangan antara AS dengan Korea Utara semakin memanas setelah batas waktu serangan misil Korut ke sasaran di Guam semakin dekat.
BEIJING - Analis keamanan nuklir Amerika Serikat (AS) mengimbau pemerintah AS agar melakukan persiapan untuk menaklukkan 4 misil jarak jauh yang akan ditembakkan oleh Korea Utara (Korut) ke wilayah Guam. Namun saat yang sama, Washington DC pun diminta untuk tetap meyakinkan pemimpin Korut, Kim Jong-un, supaya membatalkan rencana penyerangannya ke AS yang direncanakan Pyongyang akan diluncurkan pada pertengahan Agustus ini.
Menurut David Albright, Presiden Institute for Science and International Security, pemerintah Korut akan membuat sebuah kesalahan besar dengan memproses rencana penyerangan ke Guam, kepulauan di wilayah Pasifik AS.
"Jika pemerintah Korut memproses rencana ini, meskipun ada permintaan untuk menghentikan rencana ini, harapan terbaik adalah misilmisil itu gagal segera setelah ditembakkan. Sebab jika tidak, pemerintah AS akan memutuskan apakah akan membalas mereka atau tidak. Namun saya kira Washington DC akan balas menyerang Pyongyang," kata Albright dalam wawancara dengan South China Morning Post, Sabtu (12/8).
Sebelumnya kantor berita KCNA mewartakan rencana Pyongyang untuk menyerang Guam. Pemberitaan ini dipublikasikan tak lama setelah Trump mengancam akan melakukan penyerangan kenegara komunis di Semenanjung Korea tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya