AS Siap Ekstradisi Petinggi Huawei dari Kanada

WASHINGTON DC - Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasikan pada Selasa (22/1) akan mengajukan permintaan ekstradisi terhadap direktur keuangan perusahaan telekomunikasi raksasa Tiongkok, Huawei, yang saat ini ditahan di Kanada atas permintaan AS sebelum tenggat waktu 30 Januari mendatang.

"Kami akan mengajukan ekstradisi atas nama Meng Wanzhou dan menepati tenggat yang telah ditetapkan dalam Traktat Ekstradisi AS-Kanada," demikian pernyataan juru bicara Kementerian Kehakiman AS, Marc Raimondi.

Berdasarkan kesepakatan ekstradisi bilateral, AS memiliki waktu 60 hari untuk mengajukan ekstradisi ke Kanada setelah terjadi penangkapan terhadap seorang pelanggar hukum.

Meng adalah anak perempuan dari pendiri Huawei dan ia ditahan di Bandara Vancouver pada 1 Desember lalu atas permintaan AS karena ia telah melanggar sanksi AS terhadap Iran.

Merespons pengajuan ekstradisi Meng oleh AS, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying, mengatakan bahwa bahwa AS melakukan intimidasi untuk menekan perusahaan teknologi Tiongkok dan mengekang hak-hak pengembangan teknologi Tiongkok. AFP/I-1