Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

AS Setujui Vaksin Covid-19 Buatan Johnson & Johnson

Foto : VoA/Reuters/Johnson & Johnson

Ampul-ampul vaksin virus corona buatan Jonhson & Johnson

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Badan Pangan dan Obat-obatan AS (Foods and Drugs Administration/FDA) pada Sabtu (27/2) secara resmi mengizinkan penggunaan vaksin virus korona (Covid-19) yang dikembangkan oleh Johnson & Johnson's. Dengan persetujuan itu, vaksin tersebut bisa mulai digunakan untuk vaksinasi secepatnya pada Senin (29/2).

Menurut hasil studi yang dilakukan di tiga benua, vaksin Johnson & Johnson 85 persen efektif untuk melawan penyakit serius, rawat inap, dan kematian akibat Covid-19. Vaksin itu memberikan perlindungan bahkan di negara-negara di mana varian Afrika Selatan tersebar.

"Vaksin yang hanya membutuhkan satu kali suntikan itu dinantikan oleh para pejabat kesehatan yang ingin mempercepat vaksinasi melawan virus korona dan varian baru," lapor Pusat Riset Virus Korona Johns Hopkins.

Sementara itu hingga Sabtu (27/2) sore, lebih dari 28,5 juta warga AS telah terinfeksi Covid-19 dan hampir 512.000 telah meninggal dunia akibat penyakit itu.

"Semakin banyak vaksin yang memiliki efikasi tinggi yang bisa kita dapatkan, semakin baik," kata Dr Anthony Fauci, pakar penyakit menular AS, sebelum keputusan FDA.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top